KENDAL, KOMPAS.com - SMP negeri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) belum mampu menampung seluruh lulusan SD di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kendal, Ferynando Rad Boney mengatakan, jumlah lulusan SD tahun ini sebanyak 13.790 siswa. Sementara daya tampung SMP negeri sejumlah 8.864 siswa.
Baca juga: Daya Tampung Kurang, Pj Gubernur Babel Minta Disdik ke Jakarta Terkait Tambah Kelas
“Jumlah pendaftar tahun ini, ada 9.538 siswa. Yang tidak diterima 674 siswa,” kata Fery, Kamis (6/06/2024).
Sementara itu, sekretaris Dinas Pendaftaran dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Sulardi mengatakan, daya tampung SMP negeri di Kabupaten Kendal tahun ini naik dari 8750 menjadi 8.860.
Bertambahnya daya tampung itu karena ada beberapa SMP negeri yang menambah ruang kelas baru, yaitu SMP Negeri 4 Boja, SMP Negeri 3 Gemuh, SMP Negeri 4 Pegandon dan SMP Negeri 4 Sukorejo.
“Tahun ini bertambah 110 siswa,” ujarnya.
Sulardi menjelaskan, penerimaan peserta didik baru (PPDB ) tahun ini masih menggunakan sistem zonasi. Selain itu ada jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur kepindahan orang tua.
Kemudian, di sekolah tertentu ada tambahan satu jalur yang mulai dibuka di tahun ini, yakni jalur khusus zona blank spot. Sulardi mengatakan, ada 23 SMP negeri yang membuka jalur zona blank spot.
Sekolah tersebut diperbolehkan menerima siswa baru dari desa-desa yang berada di zona blank spot. Desa yang masuk zona blank spot karena lokasinya jauh dari sekolah negeri.
"Dengan dibukanya jalur khusus zona blank spot, maka lulusan SD di desa-desa yang masuk zona blank spot bisa mendaftar di SMP negeri terdekat yang ditunjuk," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.