Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Kompas.com - 05/06/2024, 15:07 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sapi dengan bobot 1 ton 150 kilogram (1.150 kg) milik Aziz Muslim warga Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ramai diperbincangkan.

Sapi ukuran jumbo tersebut diklaim sebagai sapi dengan bobot terberat di Kota Semarang yang dijual untuk kurban.

Aziz mengaku punya tiga ekor sapi ukuran jumbo dengan ukuran berat rata-rata mencapai 1 ton.

Baca juga: Jelang Idul Adha Peternak Sapi Cileunyi Masih Sepi Pembeli, Ada Apa?

"Kami punya sapi ukuran jumbo tiga ekor. Kemarin ada yang mau borong tiga-tiganya Rp 300 juta," jelas Aziz saat ditemui di lokasi ternak sapi miliknya, Rabu (5/6/2024).

Dia menjelaskan, sapi tersebut sudah ada yang menawar hingga Rp 100 juta untuk satu ekor dan Rp 300 juta untuk tiga ekor sapi ukuran jumbo.

"Tapi saya nggak mau. Satu ekor sapi jumbo saya jual Rp 150 juta," paparnya.

Rutin beri vitamin

Lelaki berusia 43 tahun mengungkapkan, sapi-sapi jumbonya itu dirawat selama 3,5 tahun.

"Saya rutin memberi vitamin hingga obat cacing," ungkapnya.

Aziz menyebut, biaya pemeliharaan sapi yang merogoh kocek cukup banyak membuatnya menolak menjual sapi jumbonya di bawah standar.

Selain menjual sapi berukuran jumbo, Aziz juga menyediakan sapi kurban berukuran sedang. Ada 30 ekor dengan berat bobot dari 250-600 kilogram.

"Sapi kelas ekonomi sudah laku 15 ekor," ujar dia.

Baginya yang sudah berpengalaman beternak, merawat sapi sama halnya seperti merawat manusia. Kadang mudah, kadang susah.

"Untuk menu makannya juga harus disesuaikan dengan mood-nya," imbuhnya.

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Aziz mengaku sudah menekuni bisnis jual beli hewan kurban sejak 30 tahun lalu. Awalnya, dia hanya mempunyai lima ekor kambing kemudian dikembangbiakkan. 

"Tahun 1990-an saya pernah menjual 400 ekor kambing. Karena sekarang banyak pesaing, paling kambing lakunya sekitar 70 ekor," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Motor Masuk Jalan Berlubang, Remaja 17 Tahun Jatuh dan Tewas Seketika

Regional
Soal Pilkada 2024, Mbak Ita Masih Menunggu Rekomendasi PDI-P

Soal Pilkada 2024, Mbak Ita Masih Menunggu Rekomendasi PDI-P

Regional
Inspektorat Sumbawa Periksa Puluhan Pejabat soal Temuan BPK 2023

Inspektorat Sumbawa Periksa Puluhan Pejabat soal Temuan BPK 2023

Regional
3 Hari Diburu, Buaya Pemangsa Warga di Tanggamus Ditangkap

3 Hari Diburu, Buaya Pemangsa Warga di Tanggamus Ditangkap

Regional
Penipu Modus Jual Beli Mobil Ditangkap, Hasilnya untuk Judi Online

Penipu Modus Jual Beli Mobil Ditangkap, Hasilnya untuk Judi Online

Regional
Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Kejati Jabar Periksa Puluhan Saksi Terkait Ruislag Tanah di Karawang

Regional
Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Kantor Dishub Merauke Dipalang, Pemilik Hak Ulayat Tuntut Rp 4,4 Miliar

Regional
BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

BPN Babel Terbitkan 673 Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Kepala BKKBN Sebut Judi Online Bisa Picu Perceraian

Regional
Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran Solo, Rutenya Bakal Diperpanjang

Regional
Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Kronologi Ibu 6 Anak di Nunukan Bunuh Kekasihnya, Pelaku Sempat Mengarang Cerita Akan Diperkosa

Regional
Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Anggota DPD Terpilih yang Mundur demi Maju Pilkada Maluku Tengah Dapat Rekomendasi Partai Nasdem

Regional
23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

23 Caleg Terpilih di Sikka Belum Laporkan LHKPN, KPU Minta Dipercepat

Regional
PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

PSU di Sumbar, 16 Calon DPD RI Setujui Desain Surat Suara

Regional
Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Sejumlah Jemaah Haji Sulsel Merasa Ditipu Travel, Berhaji Mengantongi Visa Ziarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com