Saat disinggung soal aksi perundungan oleh pelaku yang kembali viral, Alfons menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Soal itu kami masih selidiki kapan kejadiannya, korban dan lokasi juga masih diselidiki," ujarnya.
Sebelumnya, siswi SD Negeri 91 Waiheru berinisial KS merundung seorang temannya kembali beredar luas di media sosial sejak Minggu (2/6/2024).
Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tanda Tangani Surat Pernyataan
Dalam video yang beredar, pelaku tak hanya berulang kali mengintimidasi korban namun juga menampar dan memukuli bagian rusuk korban.
Pihak sekolah mengaku aksi perundungan dalam video yang viral itu merupakan kejadian yang terjadi lima bulan lalu.
Beberapa hari yang lalu, pelaku juga merundung dan menganiaya adik kelasnya di sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.