Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Kompas.com - 29/05/2024, 14:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SD di Kota Ambon, Maluku, sedang dirundung oleh kakak kelasnya beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, pelaku perundungan terlihat begitu emosi saat mengintimidasi korban.

Saking emosinya, pelaku bahkan nekat mencekik leher korban dan menampar bagian wajah serta bagian belakang kepala korban dengan kepalan tangannya.

Aksi tidak terpuji yang dilakukan pelaku terhadap korban itu pun viral setelah videonya beredar luas di berbagai platfrom media sosial, Rabu (29/5/2025).

Baca juga: Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Dari video yang dilihat Kompas.com, aksi perundungan itu terjadi di dalam ruang kelas.

Pelaku tak hanya menghajar korban tetapi juga mengancam akan membunuhnya.

"Sayang-sayang beta (saya) punya ade kelas par ose (buat kamu), kalau seng (tidak) beta bunuh ose di sini," kata pelaku sambil mendorong korban 

Adapun korban yang dalam keadaan terintimidasi terlihat sangat ketakutan dan hanya bisa  menangis dan  terus bermohon agar pelaku bisa menghentikan aksinya itu.

"Lap ose pung air mata," kata pelaku membentak korban.

Ironisnya sejumlah siswa yang sedang berada di dalam kelas hanya menonton dan tidak  berusaha untuk melerai.

Mereka bahkan sibuk mengabadikan setiap momen aksi perundungan yang dilakukan pelaku terhadap korban dengan kamera ponsel.

Dari penelusuran Kompas.com, aksi perundungan itu terjadi pada Selasa (28/5/2024).

Adapun pelaku perundungan diketahui berinisial KS, siswi kelas 6, sedangkan korban berinisial KK siswi kelas 5. 

Keduanya diketahui merupakan siswi SD 91 Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Penjelasan pihak sekolah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Lewat Inovasi Penanganan Stunting, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari PBB

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com