Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD di Ambon Mengarang Cerita Diculik Pria Bertopeng karena Takut Dimarahi Orangtua

Kompas.com - 11/01/2023, 09:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com- Pengusutan kasus dugaan penculikan yang dialami seorang siswi SD di Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku dihentikan oleh aparat kepolisian.

Penghentian dilakukan lantaran sang bocah ternyata hanya mengarang cerita bohong saat memberi keterangan kepada polisi dan keluarganya.

Baca juga: 2 Pria Bertopeng Gagal Culik Siswi SD di Ambon Usai Dipukul Warga, Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Baguala, Ambon AKP Meity Jacobus mengatakan kebohongan siswi SD beinisial CT (12) tahun itu terungkap saat sang bocah dimintai keterangan di kantor Polsek Baguala pada Rabu (11/1/2023).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan interogasi yang dilakukan oleh Anggota Reskrim Polsek Baguala, korban (CT) mengakui bahwa kejadian yang diceritakan korban ke orangtua dan polisi sebelumnya adalah tidak benar atau bohong," kata Meity kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pegawai Swasta Ditemukan Tewas di Dermaga Latukolan Ambon, Diduga Bunuh Diri

Meity menjelaskan, saat diperiksa, CT mengakui bahwa tidak ada dua pria bertopeng yang berusaha menculiknya saat keluar dari sebuah supermarket di kawasan Passo, Ambon.

Menurut Meity, CT sengaja mengarang cerita bahwa dia telah menjadi korban penculikan dua pria bertopeng karena takut dimarahi orangtuanya.

"Korban keluar untuk bertemu temannya karena terlalu lama dia sudah takut pulang sehingga dia mengarang cerita itu untuk alasan kepada nenek dan keluarganya," bebernya.

CT juga menceritakan kisah yang sama pada polisi.

"Ya seperti prank begitu," katanya.

Sebelumnya seorang siswi SD di Ambon mengaku bahwa ia nyaris diculik dua orang pria bertopeng saat keluar dari sebuah swalayan di dekat RS Hative di kawasan Passo Ambon pada Selasa (10/1/2023) siang.

CT mengaku saat itu ia dihampiri dua pria bertopeng yang langsung membekap mulut dan wajah korban dengan sapu tangan.

Namun saat akan dibawa, CT mengaku, seorang warga langsung datang menolong dan menghajar dua pria bertopeng tersebut hingga mereka kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com