KOMPAS.com - Pelaku perundungan siswi SD 91 Waiheru, Ambon berinisial KS ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan kepala sekolah.
Kepala Sekolah SD 91, Komala Mumin mengakui hal ini kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).
"Jadi istilahnya pangkat cucu," ujar Komala dilansir dari TribunAmbon.com.
Sementara ibu pelaku, adalah seorang guru penggerak di salah satu sekolah tingkat pertama di Kota Ambon.
"Kalau ibunya guru penggerak di SMP," tambahnya.
Menurut Komala, Pelaku KS dikenal tidak pernah berperilaku aneh dalam kesehariannya di sekolah.
Hal ini yang membuat dirinya terkejut dan terpukul dengan aksi bullying yang dilakukan pelaku.
Baca juga: Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar
Komala menyesalkan aksi perundungan ini terjadi di lingkungan sekolahnya. Serta meminta maaf kepada keluarga korban.
"Kesehariannya baik-baik saja, jadi sama sekali tak menyangka," ujarnya.
Ia mengaku saat kejadian aktivitas belajar mengajar telah usai. Para siswa sudah dipulangkan sementara para guru tengah melanjutkan rapat internal.
Sementara dia tidak berada di sekolah lantas mengetahui aksi perundungan itu dari rekaman video yang beredar di media sosial.
"Saya menyesalkan kejadian itu," ujar Kepsek.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan mediasi antar keluarga pelaku dengan korban.
"Saya berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas 5 SD di Kota Ambon berinisial KK dirundung kakak kelas 6 di ruang kelas, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan
Dalam video yang beredar, korban diintimidasi, dicekik, dan ditampar bagian wajah dan kepalanya.
Pelaku tak hanya menghajar korban tetapi juga mengancam akan membunuhnya.
Sementara itu, kasus ini sudah ditangani oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon serta pembinaan dari Polsek Baguala.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Ternyata Pelaku Perundungan di SD 91 Waeheru adalah Cucunya Kepsek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.