Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengungsi Letusan Gunung Ibu Halmahera Barat Meninggal

Kompas.com - 27/05/2024, 08:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TERNATE, KOMPAS.com- Dua orang pengungsi letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara meninggal dunia.

Dua pengungsi tersebut adalah Ursia Dimayu (79) dan Yemima Lahi (82).

Ursia yang merupakan warga Desa Goin, Kecamatan Ibu Utara meninggal pada Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Dandim 1501/Ternate Letkol Adietya mengungkapkan, Ursia meninggal lantaran mengalami anemia berat dan hematemesis.

"Beliau memang sudah sakit lalu dibawa ke tempat pengungsian," kata Adietya, seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Ursia sempat dibawa ke RSUD Jailolo untuk mendapatkan perawatan namun dia meninggal dunia.

"Jenazah sudah dibawa ke Desa Goin dan dilakukan pemakaman," katanya.

Baca juga: Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Tinggi Kolom Abu 5.000 Meter

Pengungsi lainnya yang meninggal ialah Yemima Lahi yang merupakan warga Desa Sangaji Nyeku, Kecamatan Tobaru, Halmahera Barat.

Dokter Puskesmas Ibu Dr. Panji mengungkapkan, Yemima Lahi meninggal pada Jumat (24/5/2024).

"Meninggal di Puskesmas Ibu pada pukul 21.50 WIT, diagnosis meninggal karena Gerd," kata Panji.

Baca juga: Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Ribuan pengungsi

Untuk diketahui, per Sabtu (25/5/2024) jumlah pengungsi Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara mencapai 1.723 orang.

Ribuan pengungsi itu tersebar di lima titik lokasi posko pengungsian.

Warga mengungsi setelah status Gunung Ibu menjadi Level IV (Awas). Warga pun diminta untuk tidak beraktivitas di radius empat kilometer dan perluasan sektoral tujuh kilometer dari bukaan kawah.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul BREAKING NEWS: Lagi, Seorang Pengungsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Meninggal Dunia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com