BREBES, KOMPAS.com - Sebanyak 15 nama mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati (cawabup-cawabup) Brebes, Jawa Tengah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dari belasan nama tersebut, hanya satu nama yang merupakan kader internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Brebes.
Lainnya merupakan pengusaha, politisi parpol lain, hingga petani.
"Untuk kader baru Bapak Mustholah, anggota DPRD PKB yang mendaftar bakal calon wakil bupati," kata Ketua Desk Pilkada PKB Brebes Ahmad Soleh usai menerima pendaftaran bacawabup Azmi Majid, di DPC PKB, Jumat (24/4/2024) malam.
Baca juga: Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?
Diungkapkan Soleh, dari 15 orang, 5 mendaftar bacabup, dan 10 bacawabup.
Sementara baru 7 orang yang mengantarkan berkas lengkap hingga H-1 batas waktu.
"Baru 3 bakal cabup, dan 4 cawabup. Sedangkan untuk batas akhir pengembalian formulir tanggal 25 Mei," ungkap dia.
Soleh mengatakan, dengan 8 kursi di DPRD Brebes, PKB masih membutuhkan setidaknya 2 kursi lagi dengan cara berkoalisi dengan parpol lain.
Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?
PILKADA: Ketua Umum Persatuan Sepakbola (Persab) Brebes, Asrofi mengambil formulir bacawabup dari dua parpol yaitu PKB dan PDI-P untuk Pilkada Brebes, Jateng Rabu (15/5/2024).
Komunikasi formal imbuhnya, juga sudah dilakukan ke parpol lainnya dengan raihan kursi di bawah PKB.
"Kalau kami memang dituntut DPP agar bisa usung G1 (cabup), namun tetap melihat perkembangan politik di lapangan," pungkas Soleh.
Sementara itu, salah satu yang mendaftar sebagai bakal cawabup, Azmi Majid menegaskan siap bersaing dengan calon lain yang mendaftar di PKB.
"Meski yang mendaftar bakal cawabup di PKB ini banyak, saya siap bersaing," kata Azmi, usai mendaftar di DPC PKB, Jumat (24/5/2024) malam.
Baca juga: Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk
Azmi mengaku mendapat desakan masyarakat yang mengingingkan Brebes ada perubahan.
"Terus terang saja, ini bukan agenda pribadi saya. Tapi, karena adanya dorongan masyarakat yang menginginkan Brebes ke depan ada perubahan," kata pria yang aktif dalam pengembangan UMKM di Brebes ini.
Menurutnya, PKB sengaja dipilih untuk tempat mendaftar, selain mempunyai kursi yang banyak, dirinya juga mempunyai hubungan tersendiri dengan PKB.
Azmi memutuskan mengikuti kontestasi politik karena merasa prihatin dengan kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brebes yang terus berada di strata terbawah di Jawa Tengah.
"Banyak permasalahan mendasar, dan harus diselesaikan dengan berani. Saya tak bisa banyak janji, saya hanya ingin membawa perubahan-perubahan signifikan di Brebes, khususnya terkait IPM," pungkas Azmi.
Baca juga: 6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.