Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Kompas.com - 10/05/2024, 19:35 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap preman yang telah mengacak-acak toko salon kecantikan karena tidak diberi "uang jatah" di Kota Serang, Banten.

Pelaku berinisial F ditangkap saat berada di Mal Serang pada Kamis (9/5/2024) pukul 21.00 WIB.

"Sudah ditangkap di pertokoan yang ada di Kota Serang, (pelaku) inisial F," kata Kepala Seksi Humas Polresta Serang Kota Kompol Iwan Sumantri kepada wartawan melalui WhatsApp grup. Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Iwan menjelaskan, pelaku ditangkap setelah Satuan Reserse Kriminal melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.

Selanjutnya, kata Iwan, tim unit 5 Jatanras Satreskrim Polresta Serkot melakukan pencarian identitas dan keberadaan pelaku.

"Didapat identitas pelaku dan sedang berada di wilayah Kota Serang, Kemudian pelaku diamankan dan dibawa untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Iwan.

Iwan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan diketahui aksi F warga Kota Cilegon, Bante melakukan perusakan di salon kecantikan di Jalan KH Abdul Hadi, Warjok, Kota Serang karena marah tak diberi uang yang dimintanya.

Keterangan pelaku, kata Iwan, uang yang dimintanya untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari seperti membeli makan.

"Motif (pemalakan) karena ekonomi untuk makan," ungkap Iwan.

Baca juga: Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Untuk kasusnya, lanjut Iwan, pihak korban yang dirugikan dan keluarga pelaku telah sepakat tidak melanjutkan kasusnya.

Sebab, F telah meminta maaf kepada korban, dan korban pun telah memaafkan aksi pelaku.

Pelaku kemudian menyerahkan F kepada orangtua untuk dibina dan diawasi kegiatan anaknya.

"Dan telah diberikan peringatan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. Jika terulang akan langsung memprosesnya," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

Regional
Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Regional
19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Regional
Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Regional
Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Regional
Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Regional
Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Regional
Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Regional
Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Regional
Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com