Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Kompas.com - 07/05/2024, 21:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua bocah penjual kue meninggal dalam kecelakaan di Jalan Putri Daranante, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kedua anak itu tewas karena kendaraan yang mereka naiki bersama satu kawan lainnya, menabrak tiang listrik.

Salah satu korban berinisial FB (13). Kakak korban, Febby, mengatakan, adiknya selalu gigih saat berjualan.

Ia menuturkan, ide berjualan kue itu datang dari adiknya sendiri. Sejak kecil, FB memang suka berjualan.

"Dia memang punya basic tutur katanya omongannya bagus. Kami orangtua tak pernah memaksa, bahkan kami selalu ingatkan jangan ada minta-minta," ujarnya, Senin (6/5/2024), dikutip dari Tribun Pontianak.

Walau adiknya sering berjualan, Febby mengungkapkan bahwa keseharian adiknya sama seperti anak-anak seusianya.

"Dia seperti anak kecil pada umumnya. Main, sekolah, tapi dia punya semangat yang tinggi untuk usaha untuk jualan," ucapnya.

Baca juga: Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Ibu sempat ajak pulang korban


Ibu korban, Erniwati, menceritakan, dua jam sebelum anaknya mengalami kecelakaan, dirinya sempat bertemu dengan FB. Kala itu, Erniwati mengajak FB untuk pulang.

"Saye suruh balek (pulang) tu, bang, pas ketemu. Tapi die dak maok (tak mau), karne dagangannye masih ade sisa 8 pcs," ucapnya, Senin.

Waktu itu, Erniwati sempat berujar kepada FB, bahwa bila sang anak tak kunjung pulang hingga pukul 21.00 WIB, Erniwati akan menjemputnya.

Namun, hingga lebih dari pukul 21.00 WIB, FB tak kunjung menginjakkan kaki di rumah. Tiba-tiba, keluarga dikejutkan kabar bahwa FB meninggal kecelakaan.

Baca juga: Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

 

Kronologi kecelakaan di Pontianak

Korban jiwa lainnya dalam kecelakaan ini adalah MR (13). Adapun korban terluka berinisial J (15) dan MN (15).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak AKP Radian Andy menjelaskan, J, FB, dan MR mulanya menaiki sepeda motor secara berboncengan tiga.

Mereka melaju dari arah kota dan menuju arah Sungai Jawi.

Baca juga: Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Di lokasi kejadian, korban hendak mendahului sepeda motor lain dari sisi kiri.

“Namun, sepeda motor korban hilang kendali, dan melebar ke kiri, lalu menabrak tiang listrik,” ungkapnya, Senin.

Sepeda motor korban terpental ke tengah jalan seusai menabrak tiang. Motor itu lantas mengenai sepeda motor lain yang dikendarai MN (15).

"Jadi semua korban kecelakaan ada empat, semuanya anak bawah umur. Duanya lagi meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka berat," tutur Radian.

Saat ini, dua korban luka sedang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunPontianak.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Regional
Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Regional
Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Regional
Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Regional
Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Regional
Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Regional
Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Regional
Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Regional
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Regional
Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Regional
Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Regional
Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Regional
Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Regional
Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com