Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rumah di Jambu Kabupaten Semarang Ambruk karena Longsor, 7 Warga Satu Bulan Mengungsi

Kompas.com - 30/04/2024, 11:15 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tujuh warga Dusun Jlamprang Desa Gemawang Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang harus mengungsi karena rumahnya terkena longsor.

Para pengungsi terdiri dari empat keluarga yang mendiami empat rumah. Mereka mengungsi sudah sekitar satu bulan belakangan.

Baca juga: Seluruh Korban Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Ketua RW 06 Dusun Jlamprang Desa Gemawang Kecamatan Jambu Agus Hartanto mengatakan, rumah-rumah warga tersebut sudah tidak bisa lagi ditempati.

"Memang kerusakan akibat longsor tidak terjadi sekaligus, berawal dari sedikit demi sedikit ada gerusan tanah," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

"Tapi karena beberapa hari ini intensitas hujan meningkat dan sangat deras, akhirnya beberapa hari ini rumah tersebut ambrol. Untuk korban tidak ada, karena rumah sudah dalam keadaan kosong, penghuni mengungsi ke saudara terdekat," kata Agus.

Rumah warga terdampak longsor tersebut milik Sriyanti, Sodikin, Siti Aminah.

"Longsor sekitar enam meter. Selain rumah, mushala juga terdampak. Saat ini untuk mushala pondasinya sudah menggantung," kata Agus.

"Selain rumah warga dan mushala, jalan penghubung yang ada di tengah kampung juga ambrol tak bisa dilewati. Pohon kopi yang ditanam juga mengalami kerusakan," ungkapnya.

Agus mengungkapkan, setelah longsor besar yang mengakibatkan rumah warga ambruk, warga melakukan kerja bakti.

Warga memasang patok bambu serta menanam pohon untuk reboisasi.

"Langkah ini dilakukan karena setelah longsor diketahui ada mata air yang telah membentuk aliran, sehingga tanahnya menjadi lumpur," paparnya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Semarang, bantuan logistik sudah ada. Harapannya ada penanganan lanjutan agar longsor tak meluas," kata Agus.

Baca juga: Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Warga Jlamprang, Fitroni mengatakan saat ini pemuda terus melakukan ronda untuk mengantisipasi longsor susulan.

"Kami khawatir karena beberapa hari ini hujan sering terjadi malam hari dan sangat lebat. Kalau longsor ini terus terjadi, maka jalan utama juga akan tergerus," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com