Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Kompas.com - 27/04/2024, 11:45 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Hari kedua pencarian korban tanah longsor yang terjadi di Jalur Trans Sulawesi Poros Buntao–Rantebua terus dilakukan tim SAR gabungan, Sabtu (27/4/2024).

Longsor diketahui terjadi pada Jumat (26/4/2024), di jalan yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, itu.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan mengatakan, pencarian hari ini dilanjutkan dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada.

“Hari ini pencarian kembali dilakukan bersama tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan dari beberapa potensi SAR dan warga setempat di lokasi longsor, untuk mencari korban bernama Margareta Renbon yang diduga tertimbun,” kata Andi, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Andi menuturkan, untuk pencarain korban longsor hari ini, tim SAR juga akan menggunakan alat berat yang sudah ada di lokasi.

“Alat berat sudah ada, hanya saja kondisi tanah masih labil yaitu berlumpur sehingga kami akan melihat situasi dan kondisi selanjutnya apakah bisa digunakan atau tidak, sementara cuaca saat ini di lokasi cerah berawan,” ucap Andi.

Menurut Andi, hingga saat ini, jumlah korban akibat dari kejadian longsor tersebut sebanyak 8 orang.

“Dari 8 korban tanah longsor, ada 2 orang meninggal dunia, 5 orang korban selamat, dan 1 orang masih dalam pencarian,” ujar Andi.

Data Posko Basarnas menyebutkan, korban selamat yaitu Lusiana (45), Nobel Gadi (35), Paulus Sirupang (42), Yohana Laba (27) dan Sabina Samba (49).

Sedangkan untuk korban meninggal yakni Martina Linting (40) dan Margareta Tanduk (40). Sementara korban yang dalam pencarian yaitu Margareta Renbon (38).

“Dua korban yang meninggal yaitu Martina Linting sempat menjalani perawatan setelah dievakuasi ke rumah sakit dan Margareta Tanduk alias Mama Ical ditemukan pada jarak 6 meter dari titik longsor pada pukul 17.15 Wita, Jumat (26/4/2024) petang kemarin,” tutur Andi.

Baca juga: Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Sebelumnya diberitakan, longsor di Jalur Trans Sulawesi Poros Buntao–Rantebua yang menghubungkan Kabupaten Toraja Utara dengan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (26/4/2024) pagi, menimbun 8 warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo dalam rilisnya mengatakan, longsor pertama terjadi pukul 05.30 Wita dan longsor kedua pukul 10.00 Wita di Dusun Tembamba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao.

“Penyebabnya intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan tanah Longsor yang menimpa sebagian rumah penduduk,” kata Amson, Jumat (26/4/2024) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com