Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Pangkalpinang 2024, Mantan Wali Kota dan Dosen Mendaftar lewat PDI-P

Kompas.com - 22/04/2024, 09:22 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota melalui PDI Perjuangan Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Semua kandidat tersebut mengambil formulir pendaftaran pada hari pertama pembukaan di kantor DPC PDI P di Jalan Kejaksaan, Pangkalpinang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkalpinang Abang Hertza mengatakan, masa pendaftaran dibuka 21 April-18 Mei 2024. Selanjutnya, penjaringan dan fit and proper test dilakukan bersama pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Baca juga: Disambut Istri Sendiri, Mantan Wali Kota Pangkalpinang Maju untuk Periode Kedua Lewat PDI-P

"Pendaftaran ini gratis, tidak ada mahar-mahar politik, bahkan biaya formulir satu perak pun gratis," ujar Hertza di kantor DPC PDI-P Pangkalpinang, Minggu (21/4/2024).

Mereka yang sudah melakukan pendaftaran pada siang hari yakni pengusaha advertising Basit Cinda, Ahmad Subekti (birokrat), Renaldi dan Ahmad Amir (pengusaha).

Kemudian sore harinya pukul 17.00 WIB Maulan Aklil alias Molen (mantan wali kota) dan malam harinya pukul 20.00 WIB Saparudin (dosen).

Baca juga: Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Sebagaimana diketahui, Saparudin alias Udin sudah dua kali maju dalam Pilkada Pangkalpinang.

Pada periode pertama 2013, Udin berpasangan dengan Molen, namun kalah dari pasangan Irwansyah-M Sopian. Kemudian pada 2018, Udin kembali maju berpasangan dengan Edison. Pasangan ini pun akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Molen-M Sopian.

Pada pilkada 2024 ini masih menjadi misteri apakah Udin bakal kembali berhadapan dengan Molen atau justru berpasangan. Namun nasib paling naas bisa saja terjadi, Udin tidak mendapat tiket sama sekali karena catatan dua kali kekalahan sebelumnya.

Abang Hertza memastikan, pendaftaran kandidat terbuka bagi siapa pun. Namun begitu, tetap ada penilaian dan pertimbangan, salah satunya kesiapan finansial.

Sebab ada biaya yang harus dikeluarkan selama kampanye termasuk biaya saksi-saksi.

Selain itu, Abang Hertza juga mengisyaratkan perlu adanya kedekatan partai dengan kandidat. Salah satunya dibuktikan dengan telah berjalannya kerja sama dalam pemerintahan dan kontribusi pembangunan gedung sekretariat.

Secara terang-terangan Abang Hertza mengakui bahwa Molen telah banyak mendukung PDI-P Pangkalpinang.

Ada pun untuk pilkada 2024, PDI-P Pangkalpinang yang mengantongi lima kursi DPRD, harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi minimal enam kursi sebagai syarat mencalonkan wali kota dan wakil wali kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com