Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Kompas.com - 18/04/2024, 15:16 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pembangunan tanggul Sungai Wulan, Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dikebut pasca-lebaran.

Seperti diketahui, tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito sempat jebol dua kali pada bulan Februari dan Maret 2024 hingga menyebabkan banjir di Kecamatan Karanganyar sedalam 3 meter.

Baca juga: Jalan Pantura Sayung Demak Rawan Banjir Rob, Pemudik Bisa Lewati Jalur Alternatif Ini

Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinputaru Demak Naning Prih Hatiningrum mengatakan bahwa pembangunan tanggul sungai Wulan sempat diliburkan pada momentum Lebaran.

"Libur total kayaknya hanya dua hari, namun tetap ada piket penugasan," katanya dihubungi Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, pengerjaan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito sampai saat ini terus dikebut dengan mengerahkan sejumlah alat berat dikerahkan.

"Info dari pelaksana di lapangan, hari ini masih melanjutkan pemancangan SSP (steel sheet pile) di lokasi tanggul jebol," beber dia.

Soal progres pembangunan tanggul, Naning belum bisa memastikan secara langsung. Dia mengaku baru akan meninjau lokasi sore ini setelah cuti lebaran.

Baca juga: Demak Diguyur Hujan, Tanggul Sungai Wulan Sempat Longsor Lagi Saat Perbaikan

Adapun detail laporan yang ia terima pada 9 April 2024 lalu, terdapat 13 unit alat berat yang disiagakan di lokasi dan penggemukan tanggul mencapai 50 pesen.

Rinciannya, 10 unit excavator, 1 alat pemancang SSP, 1 buldozer, serta 1 unit single drum roller.

"Untuk penggemukan tanggul baru mencapai 50 persen dari toping tanggul 9.30," jelas Naning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com