DEMAK, KOMPAS.com - Pembangunan tanggul Sungai Wulan, Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak dikebut pasca-lebaran.
Seperti diketahui, tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito sempat jebol dua kali pada bulan Februari dan Maret 2024 hingga menyebabkan banjir di Kecamatan Karanganyar sedalam 3 meter.
Baca juga: Jalan Pantura Sayung Demak Rawan Banjir Rob, Pemudik Bisa Lewati Jalur Alternatif Ini
Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinputaru Demak Naning Prih Hatiningrum mengatakan bahwa pembangunan tanggul sungai Wulan sempat diliburkan pada momentum Lebaran.
"Libur total kayaknya hanya dua hari, namun tetap ada piket penugasan," katanya dihubungi Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, pengerjaan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito sampai saat ini terus dikebut dengan mengerahkan sejumlah alat berat dikerahkan.
"Info dari pelaksana di lapangan, hari ini masih melanjutkan pemancangan SSP (steel sheet pile) di lokasi tanggul jebol," beber dia.
Soal progres pembangunan tanggul, Naning belum bisa memastikan secara langsung. Dia mengaku baru akan meninjau lokasi sore ini setelah cuti lebaran.
Baca juga: Demak Diguyur Hujan, Tanggul Sungai Wulan Sempat Longsor Lagi Saat Perbaikan
Adapun detail laporan yang ia terima pada 9 April 2024 lalu, terdapat 13 unit alat berat yang disiagakan di lokasi dan penggemukan tanggul mencapai 50 pesen.
Rinciannya, 10 unit excavator, 1 alat pemancang SSP, 1 buldozer, serta 1 unit single drum roller.
"Untuk penggemukan tanggul baru mencapai 50 persen dari toping tanggul 9.30," jelas Naning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.