DEMAK, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sempat longsor lagi saat perbaikan.
Diketahui, tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito sempat jebol 2 kali pada Februari dan 17 Maret 2024, yang menyebabkan banjir hingga 3 meter di Kecamatan Karanganyar.
Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Demak, Naning Prih Hatiningrum membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut dia, tanggul longsor mencapai 3 meter dan terjadi saat perbaikan, pada Senin (1/3/2024).
Baca juga: Derita Warga Demak, Banjir Surut, Lumpur Masih Menumpuk...
"Longsor kemarin itu, antara satu sampai tiga meter ya. Longsor hanya di satu titik saja," ujar Naning, kepada Kompas.com, saat dihubungi melalui telepon, Selasa.
Dia mengatakan, longsor terjadi karena pergantian tiang pancang SSP atau steel sheet pile saat perbaikan tanggul darurat diganti yang baru.
Satu sisi, getaran dari alat berat vibro dan cuaca dalam kondisi hujan sehingga mudah terjadi saat pengambilan SSP.
"Diambil diganti yang SSP 12 meter, lah dalam proses pengambilan itu kan juga ada hujan. Itu mungkin sedikit longsor tapi sudah langsung bisa tertangani," ungkap dia.
"Itu kan diambilnya pakai vibro, itu kan tekanannya lebih ada getaran, jadi karena tanggul belum selesai otomatis ada sedikit longsor karena hujan," sambung dia.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Jalan Tol Semarang-Demak 1A Sudah Bisa Dilalui Pemudik
Naning menambahkan, berdasarkan dari koordinator PT Wijaya Karya atau Wika yang menangani di lapangan, longsor terjadi karena proses penyedotan air di tepi sungai yang mau ditimbun.