DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sampai saat ini belum sepenuhnya surut, Senin (1/4/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho menyebutkan, terdapat 5 desa yang masih terdampak banjir.
Perinciannya yakni: Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah, Desa Sayung dan Desa Loireng, Kecamatan Sayung, serta Desa Wonorejo dan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar.
"Berangsur-angsur surut, selain Loireng dan Sayung," kata Agus melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Dia memastikan, jumlah pengungsi yang sempat mencapai 25.000 orang kini semuanya sudah pulang ke rumah.
"0 jiwa mengungsi, 0 titik pengungsian," katanya lagi.
Agus menerangkan, banjir di Kabupaten Demak dampak intensitas hujan tinggi sejak 13 Maret 2024 setidaknya sempat meluas ke 13 kecamatan.
"126 desa di 13 kecamatan, 131.703 jiwa terdampak," katanya.
Baca juga: 131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Sementara, banjir juga berdampak ke sejumlah infrastruktur yang ada di Demak. Mulai dari fasilitas kesehatan hingga sarana pendidikan.
"15 fasilitas kesehatan, 143 sarana pendidikan, 15 sarana kantor, 230 sarana ibadah, dan 3 pasar," terangnya.
Agus menambahkan, banjir juga berdampak ke ribuan hektar sawah petani dan tambak.
"9.442 hektare sawah terendam, 529 hektare tambak," imbuhnya.
Adapun untuk tafsir kerugian dampak banjir di Kabupaten Demak, sampai saat ini masih dalam proses perincian.
Baca juga: Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.