Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Kompas.com - 18/04/2024, 13:01 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup untuk sementara waktu pada Kamis (18/4/22024).

Penghentian sementara operasional Bandara Sam Ratulangi akibat adanya dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24 mulai Kamis pukul 08.00 Wita sampai 23.59 Wita.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti mengatakan, dampak abu Gunung Ruang ini sebelumnya sudah terdeteksi berkat paper test yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I mulai pukul 07.00 Wita.

"Dari hasil koordinasi dengan beberapa sktakeholder yang terdiri dari Otband, BMKG, Airnav dan Maskapai Penerbangan, seluruh penerbangan hari ini, Kamis 28 April 2024 ditutup untuk sementara waktu. Kami harus melakukan pemberhentian sementara karena alasan keselamatan penerbangan tentunya," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2024) siang.

Baca juga: Mengintip Makna dan Fungsi Lampu Warna-warni di Runway Bandara...


Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...

Monitoring dan pengawasan terhadap situasi Gunung Ruang

Terlihat erupsi ekplosif di Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi UtaraHUMAS PVMBG Terlihat erupsi ekplosif di Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara

Maya menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan situasi Gunung Ruang yang berdampak pada Bandara Sam Ratulangi Manado.

Pihak maskapai juga memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule dikarenakan seluruh pesawat cancel flight.

"Disampaikan pula bahwa beberapa penerbangan yang berdampak ada total 33 flight, di mana ada 18 flight arrival dan 15 flight departure di mana sudah termasuk pesawat kargo maupun charter flight serta pesawat regular atau schedule flight," ujarnya.

"Kami berharap seluruh penumpang untuk memaklumi hal ini untuk keselamatan bersama," sambungnya.

Baca juga: Runway Bandara Kertajati Terbakar, Ini Sejarah Pembangunannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com