DEMAK, KOMPAS.com - Bakso balungan milik Sukijah atau dikenal dengan Mak Jah populer di Kabupaten Demak, dan kota-kota lain di Jawa Tengah.
Konon warung Mak Jah sudah ada sejak tahun 1980 di Desa Tempuran, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Orang-orang juga biasa menyebut Bakso Tempuran.
Sajian Bakso Tempuran ini hanya berisi dua biji bakso ukuran mini. Lalu ditambah potongan tulang sapi dan kerbau dengan daging yang tebal-tebal, lengkap irisan sawi, taburan bawang goreng, dan daun seledri yang menggugah selera.
Baca juga: Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota
Dalam setiap gigitnya, daging terasa empuk dan menggoyang lidah. Kuah Bakso Mak Jah sangat kental dan aroma rempah-rempah yang meresap hingga ke tulang.
Berbeda dengan yang lain, bakso balungan ini tidak menyertakan mi. Namun pelanggan bisa memesan nasi atau lontong sebagai pelengkap.
Tawaran rasa yang bikin nagih membuat bakso yang berada di pedesaan ini selalu menjadi buruan pecinta kuliner dari berbagai daerah.
Warung Mak Jah hanya berukuran sekitar 2,5 x 3 meter persegi dengan 2 kursi kayu yang cukup diduduki 9 orang. Meski begitu memiliki ratusan pelanggan setiap harinya.
Selain itu, bagi yang pertama berkunjung memang cukup sulit untuk menemukan warung Mak Jah. Pasalnya, tanpa papan petunjuk arah dan harus melewati jalan-jalan sempit tengah perkampungan.
Mak Jah hanya memasang banner ukuran 1x0,5 meter di dinding kayu warung yang bertuliskan "Bakso Balungan Tempuran Demak".
Sementara, untuk menampung para pelanggan, warung kecil yang menyatu dengan rumah ini menyediakan tempat lesehan dengan memanfaatkan dua teras rumah.
Apabila tempat penuh, puluhan pelanggan rela antre untuk dapat giliran tempat duduk demi menikmati semangkuk Bakso Tempuran.
Sekar (26) warga asal Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, menunggu pesanan sejak 30 menit lalu.
Dia mengaku beruntung masih ada tempat duduk di teras rumah yang cukup untuk dua orang bersama temannya meski harus berdesakan.
"Tadi sudah bingung parkirnya, lihat ini kosong langsung cepat-cepat," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Sekara mengaku sudah tiga kali datang ke warung bakso Mak Jah usai silaturahmi di rumah saudara momentum Lebaran.