Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur India Masjid Pakojan Semarang, Kuliner Legendaris Incaran Warga Lokal dan Luar Kota

Kompas.com - 19/03/2024, 19:20 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aroma rempah bubur India tercium dari kejauhan. Hal itu membuat warga berduyun-duyun datang ke Masjid Pakojan.

Masjid yang berada di Jalan Petolongan Nomor 1 RT 1 RW 4, Kelurahan Purwodinatan Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu menyediakan bubur gratis setiap Ramadhan.

Anak-anak hingga orangtua rela antre untuk mendapatkan bubur yang hanya ada ketika Bulan Ramadhan tersebut.

Baca juga: Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Bahkan, sebagian warga ada yang membawa rantang sendiri. Satu-persatu warga yang datang terlihat dilayani dengan baik.

Meski terlihat sederhana, bubur legendaris itu masih jadi rebutan.

Adi Saputra, warga Kabupaten Kendal mengaku sengaja datang ke Masjid Pakojan karena penasaran dengan Bubur India.

"Sekalian mampir, tadi ada tugas di Semarang. Sudah lama penasaran," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (19/3/2024).

Dia sengaja datang dengan temannya yang berdomisili di Kota Semarang agar tak salah berkunjung ke masjid yang lain.

"Jalannya masuk-masuk ternyata. Kalau tersesat bisa tak dapat," ujar Adi.

Hal berbeda dengan Ali yang merupakan warga sekitar. Dia mengaku sudah bertahun-tahun langganan makan Bubur India saat Bulan Ramadhan.

"Tapi anehnya saya tak bosan," bebernya.

Bubur India merupakan salah satu daya pikat Masjid Pakojan Semarang. Bubur tersebut membuat orang tertarik untuk datang ke masjid.

"Mungkin ini satu-satunya ya. Ini kalau siang warga sekitar juga antre," imbuhnya.

Bubur India dibagikan kepada warga di Masjid Jami Pakojan Semarang, Jawa Tengah saat Bulan Ramadhan. Selasa (19/3/2024).KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Bubur India dibagikan kepada warga di Masjid Jami Pakojan Semarang, Jawa Tengah saat Bulan Ramadhan. Selasa (19/3/2024).

600 mangkok gratis

Pengurus Masjid Jami Pakojan, Muhammad Basrin mengatakan, Bubur India menjadi makanan khas setiap Bulan Ramadhan yang dibagikan secara gratis ke warga.

"Ini sudah jadi tradisi," jelasnya saat ditemui kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com