Seiring berjalannya waktu, pacuan kuda di Ambal, Kebumen tak hanya sekedar tradisi, namun disulap menjadi kompetisi bertaraf nasional.
Hadiah yang diperebutkan pun mencapai puluhan juta rupiah serta memperebutkan piala Menpora.
Saat putaran final, Menpora Dito Ariotedjo juga bergabung bersama ribuan warga lainnya menyaksikan pacuan kuda.
Dito juga sempat menyerahkan hadiah untuk juara pertama dan Piala Menpora untuk kelas 2.000 meter.
Baca juga: Siapa Dito Ariotedjo, Sosok Menpora Baru yang Akan Dilantik Hari Ini?
Ke depan, pacuan kuda Ambal bakal dikemas menjadi sajian sport tourism, ikon untuk Jawa Tengah.
Pihaknya telah berkomitmen untuk mendorong pengembangan sarana dan prasarana serta insfraktruktur agar pelaksanaan pacuan kuda Ambal makin naik kelas, bahkan berskala internasional.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kebumen, Setyo Mujiono, mengatakan, pada pacuan kuda kali ini terdapat 17 kelas yang dilombakan.
Dengan peserta lebih dari 200 ekor kuda, peserta pun tak hanya datang dari Kebumen saja, namun dari sejumlah wilayah lainnya, baik dari Jawa maupun luar Pulau Jawa seperti, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
"Berlangsung 4 hari, dua hari penyisihan dua hari untuk babak final, semuanya ada 17 kelas, masing-masing berasala dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, dari luar Jawa lainnya juga banyak total ada 200-an peserta," jelas Setyo.
Baca juga: Beri Aset Miliaran Rupiah, Siapa Orangtua Menpora Dito Ariotedjo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.