Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan 230 Senjata Api Rakitan kepada TNI

Kompas.com - 17/04/2024, 13:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 230 pucuk senjata api rakitan diserahkan warga di perbatasan Indonesia-Timor Leste kepada pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyebutkan, ratusan senjata itu itu diberikan secara sukarela kepada TNI AD khususnya kepada setiap satuan tugas pengamanan perbatasan yang selama ini telah bertugas di wilayah perbatasan antara kedua negara.

Baca juga: Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

"230 senjata rakitan itu hasil operasi kurang lebih dua tahun terakhir yakni dari tahun 2022 hingga 2024," kata Joao, kepada sejumlah wartawan di Markas Korem 161/Wira Sakti Kupang, Rabu (17/4/2024).

Dia mengatakan, senjata rakitan itu berasal dari sisa-sisa konflik antara pro-integrasi dan pro kemerdekaan saat Timor-Timur lepas dari Indonesia.

Selama ini, senjata itu disimpan di rumah warga yang tinggal di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: WN Papua Nugini Ditangkap karena Memiliki Senjata Api

Menurut Joao, saat bertugas di wilayah perbatasan, personel TNI AD baik yang bertugas di sektor timur yang meliputi Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka dan sektor barat yang meliputi Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara, selalu memberikan imbauan.

Warga yang masih menyimpan senjata api diminta menyerahkan kepada anggota TNI.

Setelah mendapat pencerahan dari anggota TNI, warga akhirnya dengan sadar menyerahkan senjata api.

"Penyerahan itu dilakukan setelah mereka mendapatkan pencerahan dan pengarahan dalam pelaksanaan operasi teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL," ujar Joao.

Setelah terkumpul, pihaknya berencana akan memusnahkan sejumlah senjata rakitan tersebut.

Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana di Denpasar Bali.

"Kami masih menunggu petunjuk apakah dimusnahkan di Kodam atau dimusnahkan di Korem 161/Wira Sakti," sebut Joao. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com