Salin Artikel

Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan 230 Senjata Api Rakitan kepada TNI

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyebutkan, ratusan senjata itu itu diberikan secara sukarela kepada TNI AD khususnya kepada setiap satuan tugas pengamanan perbatasan yang selama ini telah bertugas di wilayah perbatasan antara kedua negara.

"230 senjata rakitan itu hasil operasi kurang lebih dua tahun terakhir yakni dari tahun 2022 hingga 2024," kata Joao, kepada sejumlah wartawan di Markas Korem 161/Wira Sakti Kupang, Rabu (17/4/2024).

Dia mengatakan, senjata rakitan itu berasal dari sisa-sisa konflik antara pro-integrasi dan pro kemerdekaan saat Timor-Timur lepas dari Indonesia.

Selama ini, senjata itu disimpan di rumah warga yang tinggal di beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Joao, saat bertugas di wilayah perbatasan, personel TNI AD baik yang bertugas di sektor timur yang meliputi Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka dan sektor barat yang meliputi Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara, selalu memberikan imbauan.

Warga yang masih menyimpan senjata api diminta menyerahkan kepada anggota TNI.

Setelah mendapat pencerahan dari anggota TNI, warga akhirnya dengan sadar menyerahkan senjata api.

"Penyerahan itu dilakukan setelah mereka mendapatkan pencerahan dan pengarahan dalam pelaksanaan operasi teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL," ujar Joao.

Setelah terkumpul, pihaknya berencana akan memusnahkan sejumlah senjata rakitan tersebut.

Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana di Denpasar Bali.

"Kami masih menunggu petunjuk apakah dimusnahkan di Kodam atau dimusnahkan di Korem 161/Wira Sakti," sebut Joao. 

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/131919578/warga-perbatasan-ri-timor-leste-serahkan-230-senjata-api-rakitan-kepada-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke