BLORA, KOMPAS.com - Sebuah toko perhiasan emas milik Nur Hakim di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi lokasi perampokan, Selasa (16/4/2024).
Peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB. Akibatnya, perhiasan emas senilai Rp 150 juta raib digondol perampok.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan
Kapolsek Kedungtuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sujiharno menjelaskan kronologi perampokan tersebut bermula saat korban hendak menutup tokonya.
Sesaat kemudian korban didatangi oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna hitam, menggunakan helm, memakai sarung tangan warna hitam, memakai jaket warna hitam, serta memakai masker.
"Keduanya masing-masing membawa satu pucuk senjata menyerupai revolver warna hitam langsung menodongkan senjata apinya kepada korban," ucap dia berdasarkan keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan keterangan korban dan saksi, pada pelaku juga sempat mengancam korban dengan mengatakan "awas, diam, serahkan, saya tembak".
Pada saat yang bersamaan, kedua pelaku juga merogoh etalase kaca dari arah depan dan mengambil perhiasan emas dari etalase lalu dimasukkan ke dalam tas milik pelaku yang diletakkan di depan dada dan di punggung.
Baca juga: Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata
"Setelah seluruh perhiasan yang di etalase habis, kedua pelaku langsung melarikan diri," terang dia.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kehilangan berbagai macam perhiasan emas berupa kalung dan gelang dengan berat total 1,5 ons, senilai Rp 150 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.