Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Mudik di Palopo Mirip Pelaminan Pengantin, Buat Pemudik Betah

Kompas.com - 09/04/2024, 16:28 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Polres Palopo, Sulawesi Selatan membuka Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, serta Pos Pantau dalam memberi rasa aman dan nyaman kepada pemudik.

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, Pos Pengamanan (Pos Pam) berada di Lagota area pusat niaga Palopo dan Hypermart.

Sementara Pos Pelayanan (Pos Yan) berada di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Songka, tepatnya depan Sirkuit Ratona Kota Palopo. Kedua pos tersebut dibuat ala laminan pesta pengantin atau identik dengan kearifan lokal.

 

Baca juga: Tinjau Posko Mudik di Bandara SAMS dan Pelabuhan Semayang, Kapolda Kaltim Jamin Pengamanan 24 Jam

"Selama 2 pekan ini rekan-rekan (pemudik) bisa betah, nyaman, dan bisa memiliki daya tarik tersendiri karena kita ingin pos pelayanan tidak seperti biasa dan kita buat semenarik mungkin," kata Safi’i Nafsikin di lokasi, Selasa (9/4/2024). 

Menurut Safi’i Nafsikin, pos yang didirikan berada di lokasi dengan fasilitas atau pendukung yang memadai sehingga pemudik bisa singgah untuk beristirahat.

“Untuk fasilitas atau pendukung lainnya cukup lengkap. Ada peta jalur, MCK, warung, tempat tidur, dekat dari musala," ucap dia. 

Baca juga: Pelindo 4 Makassar Berangkatkan 300 Peserta Mudik Gratis Tujuan Palopo-Bulukumba

Karena itu, pemudik yang membutuhkan fasilitas untuk berbuka puasa bisa di warung dekat pos pelayanan. 

Selain untuk beristirahat, pemudik bisa memeriksakan kesehatannya di posko dan mendapatkan suplemen.

“Di Posko kami sediakan tim medis, dan peralatan untuk beristirahat. Jadi sopir atau penumpang yang kelelahan bisa memeriksakan kesehatannya dan kami bersama Dinas Kesehatan menyiapkan obat-obatan dan suplemen,” tutur Safi’i.

Ia melanjutkan, saat pemudik masuk dalam posko bisa merasakan suasana berkumpul layaknya di pesta pernikahan.

“Nuansa pesta pernikahan ala masyarakat Sulawesi Selatan nampak dari dekorasinya, jadi pemudik merasakan sendiri nuansanya,” tutur Safi’i Nafsikin.

Saat ini, arus mudik dari Makassar menuju arah utara Kota Palopo terbilang lancar dan normal.

“Kalau pagi sampai siang masih normal dan lancar, namun pada sore hingga malam mulai padat oleh banyaknya pemudik terutama dari Makassar menuju ke Masamba atau Malili,” terangnya.

Pantauan di lokasi, Pos Pam dan Pos Yan didekorasi dengan gaya pesta Bugis Makassar yang didekorasi dengan manik-manik dan renda dilengkapi bunga yang mencirikan khasanah Bugis Makassar termasuk Toraja.

Salah seorang pemudik asal Makassar tujuan Malili Kabupaten Luwu Timur, Sumarni (35) mengaku harus beristirahat di Pos Pelayanan agar aman dalam perjalanan.

“Kami masih membutuhkan perjalanan sekitar 5 jam ke tempat tujuan, olehnya itu kami harus istirahat dahulu dan memeriksakan kesehatan, mumpung ada yang gratis,” imbuh Sumarni.

Sumarni mengaku terbantu pos pelayanan seperti ini. Selain terbantu, ia dan anaknyamenjadi betah. 

“Di sini kami terlayani dengan baik, ada tempat tidur disediakan dan dekat dengan tempat makan,” pungkasnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com