Salin Artikel

Posko Mudik di Palopo Mirip Pelaminan Pengantin, Buat Pemudik Betah

PALOPO, KOMPAS.com – Polres Palopo, Sulawesi Selatan membuka Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, serta Pos Pantau dalam memberi rasa aman dan nyaman kepada pemudik.

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, Pos Pengamanan (Pos Pam) berada di Lagota area pusat niaga Palopo dan Hypermart.

Sementara Pos Pelayanan (Pos Yan) berada di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Songka, tepatnya depan Sirkuit Ratona Kota Palopo. Kedua pos tersebut dibuat ala laminan pesta pengantin atau identik dengan kearifan lokal.

"Selama 2 pekan ini rekan-rekan (pemudik) bisa betah, nyaman, dan bisa memiliki daya tarik tersendiri karena kita ingin pos pelayanan tidak seperti biasa dan kita buat semenarik mungkin," kata Safi’i Nafsikin di lokasi, Selasa (9/4/2024). 

Menurut Safi’i Nafsikin, pos yang didirikan berada di lokasi dengan fasilitas atau pendukung yang memadai sehingga pemudik bisa singgah untuk beristirahat.

“Untuk fasilitas atau pendukung lainnya cukup lengkap. Ada peta jalur, MCK, warung, tempat tidur, dekat dari musala," ucap dia. 

Karena itu, pemudik yang membutuhkan fasilitas untuk berbuka puasa bisa di warung dekat pos pelayanan. 

Selain untuk beristirahat, pemudik bisa memeriksakan kesehatannya di posko dan mendapatkan suplemen.

“Di Posko kami sediakan tim medis, dan peralatan untuk beristirahat. Jadi sopir atau penumpang yang kelelahan bisa memeriksakan kesehatannya dan kami bersama Dinas Kesehatan menyiapkan obat-obatan dan suplemen,” tutur Safi’i.

Ia melanjutkan, saat pemudik masuk dalam posko bisa merasakan suasana berkumpul layaknya di pesta pernikahan.

“Nuansa pesta pernikahan ala masyarakat Sulawesi Selatan nampak dari dekorasinya, jadi pemudik merasakan sendiri nuansanya,” tutur Safi’i Nafsikin.

Saat ini, arus mudik dari Makassar menuju arah utara Kota Palopo terbilang lancar dan normal.

“Kalau pagi sampai siang masih normal dan lancar, namun pada sore hingga malam mulai padat oleh banyaknya pemudik terutama dari Makassar menuju ke Masamba atau Malili,” terangnya.

Pantauan di lokasi, Pos Pam dan Pos Yan didekorasi dengan gaya pesta Bugis Makassar yang didekorasi dengan manik-manik dan renda dilengkapi bunga yang mencirikan khasanah Bugis Makassar termasuk Toraja.

Salah seorang pemudik asal Makassar tujuan Malili Kabupaten Luwu Timur, Sumarni (35) mengaku harus beristirahat di Pos Pelayanan agar aman dalam perjalanan.

“Kami masih membutuhkan perjalanan sekitar 5 jam ke tempat tujuan, olehnya itu kami harus istirahat dahulu dan memeriksakan kesehatan, mumpung ada yang gratis,” imbuh Sumarni.

Sumarni mengaku terbantu pos pelayanan seperti ini. Selain terbantu, ia dan anaknyamenjadi betah. 

“Di sini kami terlayani dengan baik, ada tempat tidur disediakan dan dekat dengan tempat makan,” pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2024/04/09/162822078/posko-mudik-di-palopo-mirip-pelaminan-pengantin-buat-pemudik-betah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke