Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung 2.000 Jemaah, Masjid Agung Kubah Timah Jadi Pusat Shalat Id Kota Pangkalpinang

Kompas.com - 09/04/2024, 15:34 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ibadah shalat id Idul Fitri 1445 H di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung tidak lagi digelar di Lapangan Merdeka.

Sebagai gantinya, pemerintah kota menyiapkan Masjid Agung Kubah Timah yang bisa menampung 2.000 jemaah.

Jemaah pun tak harus berjalan terlalu jauh karena lokasi masjid Kubah Timah berseberangan jalan dengan Lapangan Merdeka.

Baca juga: Ini Lokasi dan Jadwal Imam Shalat Id Muhammadiyah di Purworejo 1444 H

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, keputusan menggunakan Masjid Agung Kubah Timah diambil setelah pemerintah kota menggelar rapat koordinasi.

Masjid yang diresmikan tahun lalu itu dinilai layak untuk menggelar shalat Id dengan daya tampung jemaah mencapai 2.000 orang.

"Tempat parkir masjid akan dikosongkan sebagai tempat ibadah. Nantinya ada kantong parkir terpisah dekat Lapangan Merdeka," ujar Lusje di Pangkalpinang, Selasa (9/4/2024).

Kabag Kesra Pangkalpinang Haris Munandar mengatakan, prosesi ibadah akan dilaksanakan Rabu (10/4/2024) pukul 07.00 WIB.

Jemaah diimbau untuk datang lebih awal dan membawa sajadah masing-masing.

"Kami imbau sudah dalam kondisi berwudhu dari rumah untuk menghindari antrean panjang," kata Haris.

Haris menuturkan, area masjid bakal dibagi dua, yakni bagian dalam kubah untuk jemaah perempuan dan bagian halaman menggunakan tenda untuk jemaah laki-laki.

Bertindak sebagai Imam yakni Ahmad Luthfi (Sekretaris MUI Babel) dan Khatib Iskandar (dekan Fakuktas Syariah dan Ekonomi IAIN SAS Babel).

Baca juga: Jelang Shalat Id, Suami di Bandung Bunuh Istrinya, Cemburu Korban Bertemu Teman Lama

"Mulai malam nanti sudah tidak ada lagi kendaraan yang parkir di halaman masjid kubah timah," ujar Haris.

Masjid Agung Kubah Timah dibangun pemerintah Kota Pangkalpinang sebagai masjid ikonik dengan bentuk seperti tudung saji.

Masjid ini bersebelahan dengan gereja Protestan Maranatha yang dibangun saat zaman Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com