Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Maleman dan Dila Pajenang di Sumbawa, Saat Warga Mencari Lailatul Qadar di Akhir Ramadhan

Kompas.com - 07/04/2024, 18:03 WIB
Susi Gustiana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sandrang Saleh (80), warga Dusun Lekong Atas, Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menyiapkan pajenang atau penerang yang diisi minyak tanah untuk menggelar tradisi sakral di akhir ramadhan 1445 H.

Saat ditemui di rumahnya Minggu (07/04/2024), Sandrang sedang menyiapkan aneka perlengkapan.

Setiap malam ganjil di bulan ramadhan, keluarga ini melaksanakan tradisi maleman.

Maleman adalah menyalakan dila pajenang yang terbuat dari sumbu berbahan bakar minyak tanah. Sandrang mulai meletakkan dila di depan rumah. 

Dila sendiri artinya pelita.

Baca juga: Tradisi Ijtima Ramadhan Jemaah Nahdatul Wathan Lombok, Sambut Malam Lailatul Qadar

Usai menjalani sholat magrib nanti, ia akan menjaga dila agar tetap menyala.

Nantinya, Sandrang akan bergantian dengan istri dan anak-anaknya duduk di depan rumah dan menjaga dila agar tetap menyala.

“Iya, kebetulan hari ini malam ganjil. Tradisi maleman digelar saat 10 malam terakhir di bulan ramadhan. Tradisi maleman selalu kami lakukan tiap tahun,” kata Sandrang.

Menyalakan dila pajenang disebut sebagai tradisi maleman. Biasanya dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadhan, terutama di malam ganjil. Sebab, umat Muslim meyakini Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil.

Sebagai tokoh agama di kampung ini, Sandrang percaya maleman membawa keberkahan dan pesan persaudaraan antar sesama.

Sebelum memulai meleman, Sandrang akan melaksanakan sholat taubat, dan memperbanyak sedekah.

Ia menjelaskan, acara maleman ini merupakan tradisi menyambut malam Lailatul Qadar.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu oleh masyarakat muslim khususnya di Pulau Sumbawa.

Dia berkata, Dila pajenang memiliki filosofis dan makna tersendiri.

Dila diartikan sebagai penerang. Sebagaimana Alquran yang diturunkan pada malam Lailatul Qadar, yakni sebagai petunjuk bagi semua manusia di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com