Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario "One Way" di Jateng Diberlakukan Pukul 21.30 WIB, Sterilisasi Mulai Dilakukan

Kompas.com - 05/04/2024, 20:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Skenario one way mulai diberlakukan di jalan tol Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (5/4/2024) pukul 21.30 WIB. 

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan, petugas yang ada di lapangan diberikan waktu dua jam untuk melakukan sterilisasi. 

"One way akan dilaksanakan malam ini pukul 21.30 WIB," jelas Sonny kepada Kompas.com, Jumat. 

Dia menjelaskan, persiapan juga sudah dikoordinasikan dengan Polres di masing-masing daerah untuk melakukan persiapan sesuai yang ditentukan.

"Khususnya para kapolres jalur tol untuk jalur B dipersiapkan sesuai yang telah ditentukan," paparnya.

Baca juga: Mulai Hari ini Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Melintas di Jalan Alteri dan Tol Jateng 

Baca juga: Catat, Ini Jalur Mudik Rawan Macet dan Minim Penerangan di Kebumen Jawa Tengah

Pembatasan waktu di rest area 

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Jasa Marga Jalan Tol Semarang-Batang, Nasrullah menambahkan, ada pembatasan waktu di rest area maksimal 30 menit. 

"Di rest area nanti pengunjung itu tidak lebih dari 30 menit," jelasnya, Jumat.

Dia menjelaskan, jumlah kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Semarang-Batang akan naik secara signifikan. Untuk itu, perlu dilakukan pembatasan waktu. 

"Kita akan umumkan di rest area agar pengunjung tidak lebih dari 30 menit karena pasti traffic kita tinggi ya dibandingkan dengan traffic hari normal," paparnya.

Apabila terjadi kepadatan di rest area, manajemen Tol Semarang-Batang bekerjasama dengan pihak kepolisian akan mengarahkan ke rest area lain. 

"Di Tol Semarang-Batang ada 4 rest area di KM 379 arah Semarang, KM 391 arah Semarang dan arah Jakarta ada KM 389 dan 360," imbuh Nasrullah. 

Baca juga: Jadi Titik Rawan, Pemudik Dapat Mampir di Posko Mudik Gombel Semarang, Ada Fasilitas Pijat Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com