KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng

Kompas.com - 02/04/2024, 21:13 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Hernowo Budi Luhur menyebut bahwa Kota Semarang menjadi kota dengan inflasi terendah dari seluruh kabupaten atau kota se-Jawa Tengah. Hal ini didasarkan dari pemantauan indeks harga konsumen (IHK) Jateng pada Maret 2024.

"Sebagaimana dirilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Kota Semarang, walaupun inflasinya mengalami peningkatan, tetapi namun masih terendah dibandingkan dengan sembilan kabupaten atau kota yang lain," ujar Hernowo dalam siaran persnya, di Balai Kota Semarang, Senin (2/4/2024).

Hernowo mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan terus melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan angka inflasi, seperti mengadakan pasar murah yang digelar bersama Bank Indonesia, swadaya di kecamatan, serta Pasar Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).

Tak hanya itu, melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Pemkot Semarang juga memastikan bahwa distribusi barang berjalan dengan baik, agar angka inflasi tetap terkendali.

Baca juga: Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000

Menyoal stok pangan, Hernowo menyebutkan bahwa kondisinya aman untuk kurang lebih tiga bulan ke depan.

"Untuk beras, gula, dan bahan pokok lainnya masih aman untuk tiga bulan ke depan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Semarang Fachruddin Tri Ubajani mengatakan, pada Maret 2024, inflasi year-on-year (YoY) Kota Semarang mencapai 2,89 persen dengan IHK sebesar 105,44. Menurutnya, angka ini terendah se-Jateng.

Ia menilai, komoditas yang menyumbang inflasi di Kota Semarang, diantaranya daging ayam ras yang menyumbang inflasi 0,14 persen, telur ayam ras 0,08 persen, nasi dengan lauk 0,1 persen, bayam 0,05 persen, serta perhiasan 0,04 persen.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah

"Kenaikan harga daging dan telur ayam ras terjadi di sembilan kabupaten/kota pemantauan IHK di Jateng. Penyebabnya adalah harga konsumen dan pakan ternak yang tinggi. Kemudian, harga beras cukup stabil," jelasnya.

Dia melanjutkan, secara YoY, inflasi terjadi karena kenaikan sembilan indeks kelompok pengeluaran, mulai dari makanan, minuman, dan tembakau yang berpengaruh sebesar 8.47 persen terhadap inflasi.

Sementara itu, kenaikan harga di restoran atau kelompok penyediaan makanan dan minuman berpengaruh sebesar 3,43 persen terhadap inflasi Kota Semarang.

“Kemudian, ada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,10 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,05 persen, kelompok pakaian dan alas kaki, serta kelompok transportasi sama-sama mengalami inflasi sebesar 1,41 persen,” ujar Fachruddin.

Baca juga: Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Fachruddin menambahkan, untuk kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, angkanya mencapai 1,26 persen. Lalu, kelompok kesehatan sebesar 0,78 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,08 persen.

"Sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi atau penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,99 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen," paparnya.

Sementara itu, tingkat inflasi Kota Semarang month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Kota Semarang pada Maret 2024 sebesar 0,62 persen dan 1,06 persen.

Menurut data BPS Jateng, terdapat sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Jateng yang mengalami inflasi. Daerah dengan angka inflasi tertinggi adalah Kabupaten Rembang sebesar 5,38 persen dan IHK 109,35 persen. Adapun Kota Semarang menduduki posisi terendah dengan angka 2,89 persen dan IHK 105,44 persen.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com