KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah

Kompas.com - 17/03/2024, 21:09 WIB
Putri Rahmadhini,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi banjir dan dampaknya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto menyatakan, penanganan banjir telah dilakukan secara maksimal dalam tiga hari terakhir.

Pompa-pompa telah dioptimalkan sepenuhnya, termasuk penambahan pompa mobile di beberapa lokasi, seperti Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung dan Trimulyo.

“(Pompa) dari BBWS ada lima dan kami tambah tiga. Sementara, di Trimulyo ada lima dari BBWS dan kami. Di sana, kedalamannya signifikan karena posisinya cekungan," ujar Suwarto dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Usai banjir surut, fokus akan dialihkan pada pembersihan saluran yang tersumbat oleh sampah dan eceng gondok yang menumpuk di Pompa Banger dan Kali Tenggang. Pembersihan tersebut dilakukan mulai Senin (18/3/2024).

Baca juga: Korban Banjir Semarang Mulai Terserang Penyakit Gatal-gatal

Dalam tiga hari terakhir, pembersihan lingkungan telah dilakukan di seluruh wilayah dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Masyarakat didorong untuk membantu memulihkan kebersihan lingkungan sambil menantikan surutnya banjir.

"Mudah-mudahan, besok cuaca cerah sehingga (banjir) bisa berangsur-angsur surut. Tadi sudah ada laporan penurunan (banjir) dari 40 hingga 50 sentimeter," ujar Suwarto.

Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto, menyatakan pasca banjir akan dilakukan normalisasi drainase dan peningkatan kapasitas pompa-pompa.

"Kami berupaya mengoperasikan pompa-pompa. Ke depannya, sistem drainase harus ditata kembali. Pada sistem Kali Tenggang dan Kali Sringin nantinya akan dilakukan normalisasi dan upgrade kemampuan pompa. Saat ini sedang kami proses datanya," ujar Harya.

Adapun normalisasi saluran di Sungai Plumbon dan Sungai Tenggang akan dimulai pertengahan 2024 dengan fokus pengerukan sedimentasi, pelebaran, dan penguatan tanggul.

Meskipun demikian, kapasitas pompa masih dianggap kurang optimal dalam menampung beban banjir sehingga menambah kesulitan dalam memompa air menuju laut.

Baca juga: Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian

Oleh karena itu, normalisasi sungai dan peningkatan kapasitas pompa akan dilakukan di berbagai daerah, termasuk Muktiharjo, Waru, Kandang Kebo, dan sekitar RSI Sultan Agung.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita, menyatakan penanganan kolaboratif akan diterapkan dalam mengatasi banjir yang meliputi pengoptimalan pompa dan normalisasi drainase.

Ia mengungkapkan bahwa Rumah Pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin telah bekerja sama secara maksimal. Adapun pompa-pompa portabel telah ditempatkan di sejumlah lokasi banjir.

"Di Kali Tenggang ada enam pompa. Empat pompa hidup dan dua masih pendinginan. Ditambah dua pompa floating mobile dan satu mobile pompa. Jadi, total ada sembilan pompa yang dihidupkan," ujar Mbak Ita di Posko Dapur Umum Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Sabtu (16/3/2024).

Sebagai informasi, pompa portabel juga ditempatkan di sekitar RSI Sultan Agung dan di Kelurahan Trimulyo.

"Di Sringin, belakang RSI Sultan Agung, ada tujuh pompa mobile. Di Trimulyo, banjirnya tumpahan sehingga air dari semua penjuru kumpul," ujar Mbak Ita.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com