Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Eks Casis Bintara Asal Nias Dibunuh Oknum TNI AL, Jasad Dibuang ke Jurang 1,5 Tahun Lalu

Kompas.com - 31/03/2024, 12:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang calon siswa (casis) Bintara bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua tewas dibunuh oknum TNI angkata laut (AL).

Tragedi ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan keluarga korban menangis karena mengira anaknya sudah lulus anggota TNI ternyata sudah satu tahun tewas dibunuh.

Pelaku bernama Serda Adan Aryan Marsal ternyata sudah membunuh korban pada 24 Desember 2022 atau 8 hari usai korban dikirim untuk mencoba masuk sebagai anggota TNI AL.

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias Mayor Laut Afrizal membenarkan kasus ini dan sudah ditetapkan tersangka.

"Karena kejadian di Padang, kami koordinasi dengan pimpinan sehingga hari Kamis 28 Maret kami berangkatkan ke Padang menggunakan pesawat Susi Air dikawal anggota Denpom Lanal Nias. Sekarang kasusnya ditangani Pom Lantamal II Padang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,"kata Dandenpom Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias Mayor Laut Afrizal, Sabtu (30/3/2024) dilansir dari Tribun-Medan.com.

Kronologi

Baca juga: Bukan Ikut Pendidikan TNI AL, Iwan Ternyata Dibunuh Serda Adan 1,5 Tahun Lalu

Kasus ini bermula pada tahun 2022, korban hendak mencoba masuk sebagai anggota TNI AL.

Kemudian keluarga korban menemui Serda Adan untuk meminta bantuan agar korban masuk menjadi anggota TNI.

Pelaku meminta saksi menyiapkan uang Rp 200 juta untuk biaya masuk, dan korban mengikuti masuk TNI AL gelombang II.

Saat mengikuti tes, Iwan merupakan warga Desa Lahusa Idanetae, Kecamatan Idanetae, Kabupaten Nias Selatan dinyatakan tidak lulus.

Serda Pom Adan kemudian mendatangi kediaman korban, dan menyarankan kepada keluarga agar korban masuk TNI AL di Lanal II Padang.

Dia beralasan mempunyai keluarga yang bertugas di sana, berjanji bisa membantu meluluskan korban, kemudian korban diberangkatkan ke Padang melalui Pelabuhan Gunungsitoli.

Sebut korban lulus TNI AL

Baca juga: Korban Cabut Laporan, Casis Tamtama Polri asal Ambon Bisa Berangkat Pendidikan

Pada 22 Desember 2022, Serda Pom Adan kemudian mengirimkan foto Iwan Sutrisman kepada keluarga dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi kepada sudah digundul.

Serda Adan mengabarkan kepada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban. Setelah itu, Serda Pom Adan meminta uang kepada keluarga korban.

Setelah beberapa bulan, pelaku kembali menghubungi keluarga korban dan meminta disediakan dua ekor burung murai batu dengan dali untuk diserahkan ke pamannya yang sudah membantu meluluskan korban.

Tidak berhenti sampai disitu, pelaku meminta agar mereka datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan korban dan kembali meminta uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Tutup Kelas Bekas WC, Kepsek SD di Kampar Diminta Ajukan Proporsal CSR ke Pertamina

Tak Hanya Tutup Kelas Bekas WC, Kepsek SD di Kampar Diminta Ajukan Proporsal CSR ke Pertamina

Regional
Kepala Korban Pembunuhan di Sungai Bungo Jambi Masih Dicari, Polisi: Permintaan Keluarganya

Kepala Korban Pembunuhan di Sungai Bungo Jambi Masih Dicari, Polisi: Permintaan Keluarganya

Regional
Segera Digelar, Festival Bakar Tongkang 2024 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Riau

Segera Digelar, Festival Bakar Tongkang 2024 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Riau

Regional
Akibat Proyek IKN, Warga Palu Terpapar Debu hingga Tangkapan Ikan Berkurang, Ini Kisahnya...

Akibat Proyek IKN, Warga Palu Terpapar Debu hingga Tangkapan Ikan Berkurang, Ini Kisahnya...

Regional
Hari Sabtu, Posko Layanan PPDB di Jateng Tetap Buka di 596 Sekolah untuk Verifikasi Berkas

Hari Sabtu, Posko Layanan PPDB di Jateng Tetap Buka di 596 Sekolah untuk Verifikasi Berkas

Regional
Karyawati PT Sat Nusapersada Batam Curi 143 HP yang Baru Dirakit, Dijual di Medsos

Karyawati PT Sat Nusapersada Batam Curi 143 HP yang Baru Dirakit, Dijual di Medsos

Regional
Kota Semarang Masuk Nominasi TPID Award 2024, Mbak Ita Sampaikan Terima Kasih atas Kinerja OPD

Kota Semarang Masuk Nominasi TPID Award 2024, Mbak Ita Sampaikan Terima Kasih atas Kinerja OPD

Regional
Kasus 'Bullying' Siswi SMP di Purworejo, 6 Terduga Pelaku Diamankan

Kasus "Bullying" Siswi SMP di Purworejo, 6 Terduga Pelaku Diamankan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Cairan Infus Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga

Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Cairan Infus Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
'Nyerah' Cari Elpiji 3 Kg, Warga di Lampung Pindah ke 'Gas Pink'

"Nyerah" Cari Elpiji 3 Kg, Warga di Lampung Pindah ke "Gas Pink"

Regional
KPU Tetapkan 65 Caleg Terpilih DPRD NTB, Ini Daftarnya

KPU Tetapkan 65 Caleg Terpilih DPRD NTB, Ini Daftarnya

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Regional
Hendak Dianiaya Mantan Suami, Wanita Ini Lompat ke Sumur untuk Selamatkan Diri

Hendak Dianiaya Mantan Suami, Wanita Ini Lompat ke Sumur untuk Selamatkan Diri

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com