Namun, di ujung Kampung Bogorame diberi pompa agar air bisa dialirkan dan tidak menggenang parah di Bogorame.
"Sudah ada solusinya, setiap masalah ada solusinya. Kita alirkan dengan catatan kita minta bantuan BPBD untuk memasang pompa di ujung kampung agar bisa melimpaskan air," terang dia.
Tokoh masyarakat Kampung Bogorame, Bambang Soesetiarto, membenarkan bahwa sempat terjadi sedikit gesekan antar warga.
"Namanya masalah, cuma kan bagaimana kita cara mengatasinya kan gitu. Ada saran ini dijebol, warga sini tidak mau, kalau jebol ya (air) masuk," kata dia.
Baca juga: Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan
Menurut Bambang, genangan banjir di Kampung Bogorame sudah memasuki rumah warga, sehingga apabila tanggul sak tersebut dijebol akan lebih parah.
"(Air) Sudah masuk rumah, kalau ini masuk semakin tinggi di dalam," ujar dia.
Kendati demikian, kedua belah pihak sudah sepakat bahwa tanggul sak yang dibuat warga Kampung Bogorame dijebol, namun diberikan pompa untuk menyedot genangan air.
"Solusinya pinjam BPBD terus disedot, tadi yang protes Kampung Stasiun itu, Jogoloyo. Tapi, ini sudah klir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.