Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Tambang Emas Ilegal di Pulau Sangihe, Air yang Dulu Jernih Kini Jadi Keruh

Kompas.com - 07/03/2024, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

Namun, BBC News Indonesia tak bisa melakukan verifikasi secara independen terkait tuduhan keberadaan perusahaan kontraktor ini di lapangan.

Bagaimanapun, menurut Alfred praktik penambangan ilegal dilakukan secara besar-besaran dengan mengerahkan puluhan eskavator di beberapa titik penambangan, termasuk bahan kimia untuk mengekstrasi emasi.

"Ribuan galon sianida sudah terpakai di situ. Belum kapur, belum ribuan sak semen,“ katanya.

Baca juga: Pria Aniaya Teman dengan Senjata Tajam hingga Tewas di Sangihe Sulut

PT TMS: kami tidak terlibat

PT TMS yang diwakili Presiden Direktur, Terrence Kirk Filbert, membantah terlibat dalam pertambangan emas yang berlangsung di Pulau Sangihe.

"PT. TMS tidak dan tidak pernah mengambil keuntungan, berkoordinasi atau terlibat dalam penambangan liar,“ kata Terrence melalui keterangan tertulis kepada BBC News Indonesia.

Perusahaan ini juga menepis segala tuduhan dari kelompok LSM yang menyatakan mereka berada di balik penambangan emas yang saat ini terjadi di Pulau Sangihe. PT TMS menyebut tudingan itu sebagai "mitos dan fantasi“.

PT TMS juga mengakui bahwa aktivitas pertambangan yang ada di Sangihe saat ini "sepenuhnya ilegal“.

"Disampaikan kembali, PT TMS selalu mengikuti hukum dan mematuhi semua peraturan. PT. TMS tidak mengoperasikan, mengawasi atau mengambil manfaat dari konsesi tambang apa pun di Pulau Sangihe,“ katanya.

Baca juga: Pria Aniaya Teman dengan Senjata Tajam hingga Tewas di Sangihe Sulut

Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syahputra, serta Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Michael Thamsil, belum menjawab permintaan konfirmasi dari BBC News Indonesia.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff, mengakui masih terdapat aktivitas tambang ilegal di Pulau Sangihe.

Namun ia belum bisa memastikan, apakah akvitas penambangan yang semakin masif melibatkan perusahaan-perusahaan lokal.

"Ya, saya tidak tahu persis apakah perusahaan itu, tapi memang ada aktivitas kegiatan-kegiatan menggunakan alat-alat berat. Artinya bukan penambangan rakyat,” kata Harry melalui sambungan telepon.

Baca juga: Blokade Jalan Tolak Alat Berat Perusahaan Tambang di Sangihe, Warga dan Polisi Saling Dorong

Ia melanjutkan perkembangan informasi ini akan masuk dalam pembahasan internal pemkab.

“Nanti lewat ibu bupati (Penjabat bupati Rinny Tamuntuan) juga akan melakukan pertemuan, pertama terkait dengan forum koordinasi pimpinan daerah tentunya, terkait dengan keadaan-keadaan kondisi saat ini,” jelas Harry.

*Setelah publikasi artikel ini, Kamis, 7 Maret 2024, pihak SSI meralat bahwa dokumentasi alat berat, truk dan material ekstrasi emas di pinggir jalan tersebut diambil pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com