MANADO, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga di Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (25/1/2023) dini hari.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe sudah melakukan penanganan. Warga yang rumahnya terendam kini diungsikan di salah satu gereja.
Baca juga: Update Banjir Bengkulu, 3.170 Rumah di 5 Kabupaten Terendam Banjir
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Wandu Labesi mengatakan, banjir terjadi di Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Selatan, dan Kampung Dagho, Kecamatan Tamako, Sangihe.
"Untuk Kampung Laine, masyarakat diungsikan dan ditampung di gedung gereja untuk penanganan-penanganan dari pemeritah daerah. Sementara dilaksanakan ini (penanganan)," katanya saa dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.
Lanjut dia, banjir ini diakibatkan hujan lebat.
"Kejadiannya Rabu (25/1/2023) tadi subuh. Selain rumah warga, banjir merendam Gereja GMIST terendam juga," ujarnya.
Banjir juga mengakibatkan salah satu jembatan Jembatan ambruk. "Itu (jembatan ambruk) terjadi di Kampung Dagho," sebut Wandu.
Dikatakanya, saat ini BPBD Sangihe masih melakukan asesmen seperti kerusakan, kerugian, warga terdampak hingga kebutuhan di lapangan. "Jadi sementara asesmen," tuturnya.
Wandu memastikan, Pemkab Sangihe sudah melakukan penanganan untuk makanan pokok warga yang terdampak.
"Sementara dibuatkan dapur umum untuk pemberian makan minum bagi para pengungsi," jelas dia.
Baca juga: 5 Daerah di Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor, Padang Pariaman Terparah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.