Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Petani di Kebumen, 3 Kali Gagal Panen akibat Terendam Banjir

Kompas.com - 07/03/2024, 15:24 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Ini lantaran tidak bekerjanya saluran irigasi yang seharusnya bisa membuang aliran air sungai di sepanjang area persawahan secara maksimal, sehingga mengakibatkan sawah di sepanjang sungai terendam.

"Ada 7 desa mulai dari Desa Adimulyo, Mangunharjo, Temanggal, Adiluhur, Caruban, Kemujan dan Tegalsari, kalau yang paling parah untuk yang paling lama genanganya dan terluas dampaknya itu Desa Temanggal," terang dia.

Saluran irigasi di 7 desa tesebut menuju satu sungai yaitu Sungai Telomoyo, di mana sungai tersebut saat ini sudah tidak normal karena terjadi pendangkalan dan sedimen yang sudah sangat tinggi.

Sedangka dam parit yang berada di Desa Sugihwaras dan Madureja tidak bisa langsung dibuka ketika debit air sudah berlebih.

Pihaknya pun sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.

Baca juga: Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Pemkab Kebumen Gelar Pasar Murah

Pihak BBWS pun merespons dengan mengunjungi wilayah-wilayah terdampak untuk dilakukan pemetaan.

Rencananya pihak BBWS ke depan akan melakukan normalisasi Sungai Telomoyo yang sudah terjadi pendangkalan.

"Kami sudah menghubungi pihak BBWS Serayu Opak baik di kantor Sempor mau pun di kantor pusat di Yogyakarta, dan pihak BBWS sudah melakukan monitoring dan kajian di lokasi yang terdampak. Untuk jangka pendek belum ada tapi kalau jangka panjang rencana akan dilakukan normalisasi dan penertiban di bendungan-bendungan yang ada di wilayah Sugihwaras dan Madureja," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com