Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Menyambut Ramadhan di Kebumen, 600 Lampion Hiasi Jalan Menuju Masjid

Kompas.com - 07/03/2024, 10:37 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kemeriahan bulan Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah sudah sudah terasa di berbagai tempat. Salah satunya yang terlihat di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

Di Desa Kedungpuji, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, para warga bergotong-royong membersihkan area masjid dan menghiasnya dengan berbagai pernak-pernik di sepanjang jalan menuju Masjid Nurul Falaah.

Warga tampak antusias dan gembira saat berpartisipasi memasang 600 lampion yang dibuat oleh para emak-emak di desa tersebut. Lampion itu dibuat menggunakan bahan sederhana seperti bekas botol air mineral dan kantong plastik.

Tak ketinggalan, gapura menuju masjid juga dihias. 

Salah seorang pengurus Takmir Masjid Nurul Falaah, Saefudin mengatakan, bukan hanya sekadar hiasan, lampion-lampion ini menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam menyambut Ramadhan.

Proses pembuatannya sendiri juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi antarjemaah. Hal ini mengingatkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah nilai-nilai yang penting dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kelistrikan di Bangka Diperkuat Pembangkit 1×25 MW

"Jumlah lampion yang dipasang swadaya dari jemaah sebanyak 50 buah per RT, sehingga totalnya mencapai 600 buah lampion yang memperindah sepanjang jalan masjid Nurul Falaah sekitar 1 kilometer," kata Sefudin pada Kamis (7/3/2024).

Saefudin menyebut, pemasangan lampion dan berbagai hiasan ini sudah rutin dilakukan oleh warga setiap tahunnya. Ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan warga Desa Kedungpuji dalam merayakan datangnya bulan Ramadhan.

Dalam suasana penuh keceriaan, diharapkan jemaah masjid dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh kebahagiaan.

"Program ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh jemaah, karena setiap langkah dan usaha yang dilakukan memiliki makna yang mendalam, semua dilakukan dengan niat ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa program di bulan Ramadhan. Di antaranya kerja bakti lingkungan, gowes bersama, shalat dan kuliah tarawih, shalat dan kuliah Subuh, pasar sore Ramadhan dan tadarus Al Quran setiap malam Ramadan.

Bukan itu saja, terdapat Gerakan Infaq Ramadhan dan infaq Subuh, Kuliah Bulan Ramadhan, Kajian dan Buka Bersama Remaja Islam Masjid (Risma), Dongeng Islami di panggung Ceriaa, Training Motovasi Remaja, Pengajian dan Peringatan Nuzulul Quran, Iktikaf 10 Hari Terakhir Ramadan, Baksos Sembako Gerakan Nurul Falaah Bersedekah dan Pengajian Umum, Zakat Fitrah, Takbir Keliling dan Kerja bakti Pasca Ramadan.

"Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh ukhuwah islamiyah serta mempererat ikatan antar jemaah," jelas Saefudin.

Sementara itu Hesti, salah seorang warga juga mengaku sangat antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Dirinya bersama warga lai selalu terlibat aktif di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak takmir masjid. Menurutnya program-program yang ada bisa untuk menjalin kerukunan warga khususnya di Desa Kedungpuji.

"Ya kalau di sini setiap tahunya selalu ramai kalau Ramadhan, banyak kegiatan yang bisa dikerjain bareng-bareng jadi warganya kompak dan bisa terjalin kerukunan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com