Ketua Panitia Dugderan, Khoirul Ikhsan menyebut, Pasar Dugderan merupakan tradisi suka cita untuk menyambut bulan suci Ramadhan di Kota Semarang.
Tahun ini, Pasar Dugderan diramaikan oleh lebih dari 200 stan kuliner, pakaian, pernak-pernik, hingga mainan tradisional anak-anak.
"Pasar Dugderan 2024 yang keliahatan nyata beda itu dari wahana permainannya. Kalau tahun 2023 ada, tahun ini tidak ada," ucap Ikhsan.
Baca juga: Pengemudi Ojol Kembali Demo, Grab dan Maxim Diminta Angkat Kaki dari Jateng bila Tak Naikkan Tarif
Dia menyebut, tak adanya wahana permainan pada tahun ini karena ada sejumlah poin evaluasi terhadap penyelenggaraan tahun lalu.
Diketahui, pada tahun lalu ada kecelakaan di salah satu wahana permainan. Selain itu, wahana permainan di beberapa ruas jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Meski demikian, imbuh Ikhsan, antusias masyarakat Semarang maupun luar kota sangat luar biasa.
Bahkan, pasar yang digelar pada 28 Februari hingga 8 Maret 2024 ini selalu ramai dikunjungi pada sore hingga malam hari.
"Antusias masyarakat ramai juga. Karena pengelola meramu menjadi sebuah daya tarik, dengan adanya kuliner kekinian. Ya keramaiannya tentatif perhari," tutur dia.
Baca juga: Curhat Pemuda di Semarang, Tabungan Belasan Juta untuk Biaya Nikah Raib Kena Tipu Jual Beli Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.