Namun, penurunan harga beras yang terjadi dua hari terakhir ini tidak berdampak signifikan karena harga beras masih terbilang mahal.
"Turunnya hanya Rp 500," ucap Damini.
Dia membandingkan harga beras Ramadhan tahun ini dengan 2023 lalu yang mempunyai selisih sekitar Rp 2.000 perkilogram.
"Lebaran tahun lalu Rp 16.000 per kilogram," paparnya.
Untuk itu, Damini mengaku khawatir jika harga beras akan naik lagi ketika jelang Ramadhan yang saat ini sudah ada di depan mata.
"Bentar lagi juga lebaran, nanti pasti naik lagi," ungkap dia.
Baca juga: Harga Beras Menyulitkan Warga Kecil
Hal yang sama juga dikatakan Puji (63), pedagang Pasar Johar lainnya. Dia menyebut, harga beras premium saat ini cenderung naik turun.
"Harga beras turunnya sebentar dan sedikit, terus nanti naik lagi. Apalagi jelang ramadhan," tuturnya.
Dia menyebut, pemerintah telah menggelontorkan beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Yang ada malahan diburu pembeli. Sekali dapat 50 kilogram tiap pekan, tapi habis dalam satu jam," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.