LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggelar empat titik pasar murah di Lhokseumawe.
Tepatnya di Pasar Kuliner Kecamatan Muara Satu, Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat, Cot Girek Kandang Kecamatan Muara Dua, dan Lapangan Kisaran Kecamatan Banda Sakti.
Tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan komoditas dengan harga murah dibanding harga pasar.
Baca juga: UNHCR: Sudah 202 Pengungsi Rohingya Pergi dari Kamp Lhokseumawe
Pasar murah menyediakan sejumlah komoditas bahan pokok, sebanyak 5.000 kilogram atau 5 ton beras, 505 papan telur ayam, 1.500 liter minyak goreng, dan 1.850 kilogram gula pasir.
Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan meninjau langsung pasar murah di Lapangan Bulog Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
"Kami berharap pasar murah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan semoga inflasi di Kota Lhokseumawe dapat terus terjaga" ujar Hanan, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Cerita Irwan Nikahi Kekasih dengan Mahar 50 Kilogram Beras: Saya Tanam, Rawat dan Berikan ke Istri
Dia memastikan ketersediaan beras di Lhokseumawe mencukupi untuk tiga bulan ke depan.
“Saya sudah cek gudang Bulog di Blang Mangat untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup bagi warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. Ketersediaan 3.520 ton beras diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat selama tiga bulan,” tutur Hanan.
Dia mengimbau, masyarakat datang tepat waktu ke lokasi pasar. Sehingga bisa kebagian barang dagangan dengan harga lebih murah.
“Antusias masyarakat luar biasa ke pasar murah,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Lhokseumawe, M Rizal menyebutkan, pemerintah memberikan subsidi untuk harga jual di pasar murah.
“Disubsidi oleh pemerintah harga jual di pasar murah, misalnya untuk beras premium itu subsidinya Rp 50.000 per 10 kilogram. Untuk minyak goreng disubsidi Rp 10.000 per dua liter, gula Rp 10.000 per dua kilogram, dan telur disubsidi Rp 10.000 per papan,” beber dia.
Dia merincikan, harga jual di pasar murah yaitu Rp 94.000 per 10 kilogram untuk beras, Rp 26.000 per 2 kilogram untuk gula, Rp 30.000 per dua liter minyak goreng, dan Rp 45.000 per papan untuk harga jual telur.
“Ini targetnya untuk meringankan beban masyarakat,” pungkas M Rizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.