KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya ada 21.000 warga mengungsi akibat banjir di Demak yang berlangsung sejak seminggu terakhir.
Angka ini tercatat sebagai salah satu kejadian bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal 2024.
Sementara itu di Wonogiri, Satresnarkoba Polres Wonogiri menyita narkoba jenis ganja, uang tunai Rp 136 juta dan 200 kaus bergambar salah satu paslon capres dan cawapres Pemilu 2024 di mobil tersangka mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri, HBR.
HBR ditangkap atas kasus kepemilikan ganja seberat 113,82 gram ganja saat masih mejabat sebagai ketua PPK.
Kedua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Angka ini tercatat sebagai salah satu kejadian bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal 2024.
Untuk itu BPNP sepakat dengan Pemkab Demak untuk serius melaksanakan kebutuhan dasar pada pengungsi yang tersebar di 59 titik pengungsian. S
Selanjutnya, mereka akan mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk segera menyelesaikan penanganan terhadap tanggul yang jebol, salah satunya di Desa Ngempik Wetan, Kecamatan Karanganyar.
Dari tinjauan lapangan diketahui akibat tanggul jebol ini, jalan raya Demak-Kudus terputus oleh genangan air setinggi hingga tiga meter. Air juga menggenangi lahan pertanian hingga seluas 2.965 hektar.
Baca juga: Update Banjir Demak: 21.000 Warga Mengungsi, Terbanyak di Awal 2024
HRD sendiri ditangkap karena memiliki ratusan gram ganj.
Saat ditangkap pada Jumat (9/2/2024), BR masih berstatus sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonogiri, Jawa Tengah.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, barang bukti uang dan ratusan kaus bergambar capres-cawapres yang ditemukan di mobil Avanza tersangka mantan Ketua PPK Kota Wonogiri itu sudah diserahkan ke Bawaslu Wonogiri.
"Untuk barang bukti berupa kaus dan uang tersebut saat ini telah kita limpahkan ke Bawaslu Wonogiri. Nanti apabila ada perkembangan akan kita sampaikan lagi," kata Indra, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Tak Hanya Ganja, Polisi Sita Uang dan 200 Kaus Capres-Cawapres dari Mantan Ketua PPK Wonogiri
Untuk menuju lokasi rumah yang masih tergenang banjir, masyarakat memanfaatkan pelampung ban dalam truk dan membawa sejumlah tali.
Gunawan, warga asal Desa Karanganyar RT 5 RW 2 mengatakan, untuk dapat mengambil sepeda motor Mio Soul kesayangannya, ia dibantu oleh 5 orang.
Kata dia, sepeda motor yang biasa dipakainya sehari-sehari itu sudah tergenang sejak Kamis (8/2/2024).
"Tiga meteran (kedalaman airnya), bawa (pelampung) ban. Dibantu lima orang," ujar Gunawan di jembatan Tanggulangin, sela-sela membersihkan motornya yang berlumpur, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Saat Warga Karanganyar Demak Nekat Evakuasi Motornya di Kedalaman 3 Meter
Dalam kasus ini terdakwa Fajar melakukan pencurian bersama rekannya sesama oknum polisi bernama Bripda Candra Setiawan (berkas terpisah).
Belum kelar perkara pencurian itu, Fajar kembali didakwa dengan kasus serupa, yakni pencurian mobil Innova Reborn warna putih yang terjadi di Kecamatan Rajabasa pada 10 Oktober 2023.
Pelaku menduplikat kunci kendaraan dan Untuk menyamarkan pencurian, terdakwa Fajar sempat mengganti velg ban mobil korban dengan velg yang telah disiapkannya.
HEN kemudian membawa mobil Innova itu ke daerah Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Jaksa mengatakan terdakwa dijanjikan mendapatkan bagian sebesar Rp 20 juta atas pencurian mobil Innova itu.
Baca juga: Baru Dituntut Perkara Pencurian Mobil, Oknum Polisi Kembali Didakwa Kasus Serupa
Salah satunya ke pedalaman Riau di Desa Cipang Kiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Untuk mengantar logistik ke daerah ini, petugas terkendala jalan rusak dan berlumpur.
Truk pengangkut logistik Pemilu bahkan terperosok sehingga tak bisa bergerak, Senin (12/2/2024) malam.
Petugas tak ada pilihan lain selain memikul logistik Pemilu tersebut di malam hari dengan penerangan seadanya.
Tak ingin terlalu lama di jalan, petugas memikul logistik Pemilu sambil mencari bantuan mobil lain.
Petugas akhirnya dibantu mobil milik perusahaan di sekitar lokasi. Seluruh logistik langsung dipindahkan ke mobil pihak PT SRS.
Baca juga: Cerita Petugas Pikul Logistik Pemilu ke Pedalaman Riau Lewati Jalan Berlumpur
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi,Tri Purna Jaya, Nur Zaidi, Idon Tanjung | Editor: Sari Hardiyanto, Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.