KOMPAS.com - Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar aktif yang telah diidentifikasi dan perlu diwaspadai sebagai penyebab gempa bumi, salah satunya adalah Sesar Meratus.
Sesar Meratus diperkirakan menjadi penyebab gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 yang mengguncang wilayah Kalimantan Selatan pada Selasa 13 Februari 2024 pukul 08.22 WIB.
Baca juga: Mengenal Sesar Tarakan yang Memiliki Magnitudo Tertarget Hingga 7,0
Dilansir dari laman Antara, pusat gempa Kalsel berada di kedalaman 10 km dan berada di 19 km timur laut Kabupaten Banjar.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus," ungkap BMKG melalui keterangan tertulis di Rantau, Kabupaten Tapin.
Baca juga: Sesar Palu Koro, Sesar Aktif Pemicu Bencana Gempa dan Tsunami 2018
Kejadian gempa bumi juga diketahui mengakibatkan kerusakan bangunan di Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.
Baca juga: 3 Sesar Aktif yang Mengancam Bandung Raya, Ada Sesar Tertua hingga Sesar Paling Aktif di Jawa Barat
Sesar Meratus adalah sesar aktif yang berada di bagian selatan Pulau Kalimantan.
Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sesar Meratus diperkirakan terbentuk pada zaman pra tersier.
Namun kemudian sesar ini mengalami reaktivasi sehingga kini tergolong sesar aktif.
Sesar aktif ini ini berarah relatif utara timur laut hingga selatan barat daya dengan panjang mencapai 105 km.
Lebih lanjut, dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional yang disusun Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) tahun 2017 disebutkan bahwa Sesar Meratus berpotensi memicu gempa bumi hingga M 7.
Meski jarang diguncang gempa, Pulau Kalimantan memiliki tiga zona sesar utama yang telah teridentifikasi.
Selain Sesar Meratus, terdapat dua sesar lainnya yaitu Sesar Tarakan dan Sesar Mangkalihat.
Sesar Tarakan adalah sesar mendatar yang ada di bagian utara Pulau Kalimantan dengan panjang mencapai 100 km.
Sesar Mangkalihat adalah sesar mendatar yang ada di bagian pantai timur Pulau Kalimantan.
Sumber:
vsi.esdm.go.id
kalsel.antaranews.com
antaranews.com
simantu.pu.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.