Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi Dangdut di Bangka Selatan Disiram Air Keras oleh Suami Siri, Pelaku Mengaku Cemburu

Kompas.com - 09/02/2024, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NN, seorang penyanyi dangdut asal Kota Toboali, Bangka Selatan harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh suaminya sendiri, SN (51).

Peristiwa tersebut terjadi saat N hendak pergi manggung pada Selasa (6/2/2024).

Aksi penyiraman itu dilakukan di Jalan Damai, Kelurahan Tanjung Ketapang. Setelah menyiram air keras, SN kabur meninggalkan korban.

Oleh warga, korban yang menderita luka bakar langsung dibawa ke RSUD Bangka Selatan untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga: Diduga Cemburu, Pria di Tanah Datar Siram Wajah Istri Siri dengan Air Keras

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aipda Febri Setiawan mengatakan pelaku penyiraman air keras merupakan suami siri korban.

"Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuhnya," ujar Febri kepada Bangkapos.com, Kamis (8/2/2024).

Ia mengatakan saat kejadian, NN bersama dua rekannya hendak manggung di Sungai Pasir, Desa Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Sebelum berangkat, mereka menunggu jemputan di sebuah warung kelontong. Tiba-tiba pelaku datang lalu menyiramkan air keras ke arah korban NN.

“Korban ini merupakan seorang biduan. Saat kejadian itu, korban dan dua orang rekannya memang hendak pergi manggung di Desa Selapan,” papar Febri.

Baca juga: Diceraikan Sepihak, Pria di Malang Siram Mantan Istri dengan Air Keras

Polisi yang mendapatkan laporan kemudian langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi kemudian menangkap pelaku di kontrakannya di kawasan Jalan Bukit, Toboali, tanpa perlawanan.

Pelaku mengaku cemburu dan curiga terhadap korban yang diduga mencintai pria lain.

"Korban mengalami luka bakar satu hingga dua persen di beberapa bagian tubuhnya," kata dia.

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait asal usul air keras tersebut," tambah Febri.

Baca juga: Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biduan asal Kota Toboali Bangka Selatan Disiram Air Keras oleh Suami, Motif Cemburu Buta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com