Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Pria di Tanah Datar Siram Wajah Istri Siri dengan Air Keras

Kompas.com - 08/01/2024, 20:07 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Diduga cemburu, seorang pria FH (51) menyiram istri sirinya M (48) dengan air keras.

Akibatnya wajah, tangan, dan kaki M melepuh akibat siraman air keras yang diduga campuran air aki dengan soda api.

Tidak terima dengan kejadian itu, M kemudian melapor ke Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk meminta pertanggungjawaban pelaku.

Baca juga: Bansos Caleg yang Jadi Juru Parkir di Bali Dicabut, Dinsos: Dianggap Sudah Mampu

"Peristiwa di Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar pada 2 Januari 2024 lalu," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Derry mengatakan, saat itu korban baru keluar dari kamar mandi dan pelaku yang sudah merencanakan aksinya itu kemudian menyiramkan air keras ke tubuh korban.

Usai melancarkan aksinya, pelaku kabur meninggalkan M yang kesakitan di bagian wajah, tangan, dan kakinya.

Baca juga: Perjuangan Caleg Perempuan Berkontestasi di Tengah Keterbatasan

Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap FH.

Dari keterangan pelaku, diketahui motif FH karena cemburu dan sakit hati sehingga merencanakan penganiayaan tersebut.

Menurut keterangan FH, sambung Derry, pelaku sudah merencanakan aksinya satu hari sebelum kejadian.

FH membeli soda api dan kemudian mencampurnya dengan air aki dan memasukkannya ke dalam botol untuk disiram ke korban.

FH lalu mengintai korban. Ketika korban keluar dari kamar mandi, ia menyiramkan air keras ke tubuh korban.

"Saat ini pelaku sudah kita tahan di Mapolres Tanah Datar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Derry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com