LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sawah seluas 502 hektar di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, diserang hama belalang kembara.
Camat Lembor Raimundus menjelaskan, serangan belalang kembara menyerang tanaman padi milik petani selama sepekan terakhir.
"Pemicunya curah hujan yang tak menentu, sehingga populasi hama meningkat. Padi yang diserang hama ini berumur satu hingga dua minggu," jelas Raimundus saat dihubungi, Rabu siang.
Baca juga: Mitos Hama Tikus Rugikan Petani Lebong Bengkulu Bertahun-tahun
Pemerintah, lanjut dia, terus berupaya memusnahkan tempat belalang kembara tersebut. Adapun upaya yang dilakukan antara lain, menyemprotkan cairan pestisida dan penangkapan secara manual oleh para petani.
Ia menyebutkan, penyebaran hama belalang kembara itu belum meluas.
"Memang masih ada yang terbang, tetapi tidak terlalu banyak," katanya.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan, sejauh ini pemerintah berupaya membasmi hama belaang kembara itu dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Ada pembasmian secara fisik, yakni belalang ditangkap. Kemudian secara kimia dilakukan penyemprotan pestisida," ujar Yulianus saat dikonfirmasi Rabu siang.
Ia mengaku, persediaan pestisida pemerintah saat ini sangat cukup.
Baca juga: Tangkap Ikan Pakai Racun Pembasmi Hama, 3 Pemuda di Sikka Ditangkap
Meski begitu, ia tetap meminta penyuluh pertanian untuk memantau perkembangan di lapangan dan mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari serangan hama itu.
"Dari sekarang sudah identifikasi sehingga saatnya begitu ketahuan segera laporkan ke pemerintah. Jangan orang lapar baru kita siap, tetapi sebelumnya sudah bisa diprediksi, begitu ada kekurangan pangan, kita sudah siap beras," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.