Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Jagung di Flores Timur Diserang Hama Ulat Grayak, Petani Khawatir Gagal Panen

Kompas.com - 09/02/2023, 19:49 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Belasan hektare tanaman jagung di Kampung Wulokolong, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak diserang hama ulat grayak.

Hama menyerang bagian pucuk, daun, dan batang jagung, yang sudah berusia satu hingga dua bulan. Para petani pun mulai cemas dan takut gagal panen.

Baca juga: Truk Bermuatan Jagung Masuk Jurang 10 Meter di Gunungkidul

"Saya punya kurang lebih satu hektare, semuanya rusak diserang hama. Kami sekarang cemas," ujar Gregorius Lai (57) saat ditemui di Wulokolong, Kamis (9/2/2023).

Gregorius mengungkapkan, kondisi ini baru pertama kali dialami para petani di wilayah itu. Berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi belum membuahkan hasil.

Bahkan, lanjutnya, semakin hari hama ulat grayak terus menyerang tanaman jagung yang lain.

"Tanaman jagung rusak semua, sekarang kami bingung mau dengan cara apa lagi kami lakukan. Kami hanya bisa berharap situasi ini cepat berlalu," katanya.

Kondisi serupa juga dialami Benediktus Rasak (60). Hampir 1,5 hektar tanaman jagung miliknya diserang hama ulat grayak.


Penyemprotan obat kimia sudah dilakukan berulang kali, tetapi hanya ulat ukuran besar yang mati. Sementara ulat kecil masih bertahan hidup karena berada di dalam batang jagung.

"Itu yang susah, ulat kecil itu bersembunyi di dalam batang. Jadi agak sulit untuk matikan ulat kecil ini," pungkasnya.

Benediktus bingung dan cemas, terlebih tanaman jagung yang diserang hama sudah berusia satu bulan.

"Kami petani di sini kecewa sekali dengan situasi yang kami alami saat ini. Apalagi ini baru pertama kali, kami bingung," ucapnya.

Baca juga: Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 15.000 Per Kg, Pemkab Pantau Jalur Distribusi

Ketua RT Wulokolong Simon Sake Lamabewa mengatakan, hama ulat grayak menyerang hampir lebih dari 15 hektar tanaman jagung di wilayahnya.

"Ada kurang lebih 15 hektar tanaman jagung rusak diserang hama. Sekarang saya lagi berusaha koordinasi dengan pemerintah desa untuk melaporkan persoalan ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com