Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Resign" dari PNS dan Tinggalkan Jabatan Wakil Kepala Sekolah, Bagus Mantapkan Jadi Caleg

Kompas.com - 03/02/2024, 10:00 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah impian dan idaman bagi hampir seluruh rakyat Indonesia.

Jaminan kesejahteraan hingga masa tua menjadi alasan utamanya. Namun, tidak demikian dengan Bagus Suryokusumo (37).

Bagus rela meninggalkan segala kemapanan menjadi PNS demi mengejar cita-citanya.

Meski banyak pergolakan, Bagus resign menjadi abdi negara yang telah dilakoninya selama 11 tahun.

Dia kemudian memilih menjadi calon anggota legislatif DPRD Dapil Jateng 2 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut 2.

Baca juga: Mengintip Cara Caleg di Kota Semarang Dapatkan Suara Rakyat, Datang ke Dukun hingga Sambangi Tempat Ibadah

Bagus selama menjadi PNS, mengabdikan diri sebagai guru.

Awalnya pada 2011, dia mengajar di SMK Negeri 2 Sragen selama enam tahun dan selanjutnya pindah ke SMK Negeri Jateng dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

"Saya resmi mundur sebagai PNS pada Oktober 2022 untuk mengikuti proses pencalegan di PDI-P," terangnya, Jumat (2/2/2024).

Diakuinya, tak mudah menentukan pilihan mundur menjadi PNS dan maju menjadi caleg. Tantangan utama datang dari keluarga.

"Tentu dari istri itu yang paling menentang saat saya sampaikan ingin maju caleg. Banyak pertimbangan, sayang atau eman-eman, sudah PNS malah ingin resign," kata Bagus.

Baca juga: Sudah Ikut Pelantikan, Petugas KPPS di Brebes Diganti Sepihak


Baca juga: Puan-Bambang Pacul Makan Bakso di Magelang, Sindir Jokowi-Prabowo?

Ingin bermanfaat untuk orang banyak

Dia lalu meyakinkan istri dan keluarga besarnya bahwa menjadi anggota legislatif adalah pilihan yang harus diperjuangkan.

"Prosesnya butuh lama juga itu, saya selain meyakinkan keluarga, juga sekaligus berkeliling ke dapil, ketemu teman dan masyarakat, sampaikan ingin maju di Pemilu 2024," ujarnya.

Hingga akhirnya, istrinya menyatakan setuju dengan keputusan Bagus.

"Setelah dapat restu itu, saya langsung bergerak cepat dan semakin meluaskan jaringan konstituen, baik yang berbasis kemasyarakatan atau komunitas, seperti petani, nelayan, atau peternak," kata dia.

Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?

Menurut Bagus, pertimbangan utama menjadi caleg adalah karena dia ingin hidupnya bermanfaat untuk orang banyak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com