Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Kawin Kambing, Salah Satu Sumber Cuan yang Mulai Banyak Dilirik

Kompas.com - 03/02/2024, 09:25 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Mengawinkan kambing secara tradisional daripada kawin suntik masih menjadi pilihan bagi para pemelihara kambing di Kediri, Jawa Timur.

Bagi sejumlah orang, hal itu adalah peluang usaha yang layak digeluti.

Alim Budi Santoso (23), misalnya, melihat kondisi itu sebagai sumber cuan. Sehingga warga Desa Kras, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini pun membuka jasa kawin kambing sejak sekitar dua tahunan ini.

Baca juga: Susu Sapi Vs Susu Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

Alim menyediakan dua ekor kambing pejantan jenis etawa dengan tinggi badan 1 meter sebagai gacoannya. Yang selalu siap melayani pelanggannya kapan saja.

Pemuda lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) ini melayani dengan dua cara, yaitu pelanggan bisa datang langsung ke rumahnya atau jemput bola.

"Kalau pelanggan minta saya datang ke rumahnya, saya bawa kambing saya pakai gerobak yang ditarik motor,” ujar Alim kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Banyak Dikonsumsi Saat Idul Adha, Ini Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan


Biaya mengawinkan kambing

Dalam sepekan dia bisa melayani hingga empat pelanggan. Namun kadang juga tanpa pelanggan sama sekali karena masa subur kambing berbeda-beda.

Alim mengaku mematok harga untuk jasanya itu. Minimal Rp 150 ribu untuk satu kali perkawinan dan ada penambahan biaya jika jarak yang ditempuh lebih dari 2 kilometer.

“Biaya itu untuk pemeliharaan kesehatan pejantan dan sisanya untuk tambahan modal saya pelihara kambing breeding di kandang,” ujar Alim yang mempunyai sekitar 10 kambing peliharaan ini.

Baca juga: Mengapa Daging Kambing Bau Prengus?

Soal kesehatan kambing-kambingnya, Alim mengaku kerap memberikan makanan tambahan kaya nutrisi selain makanan pokok dedaunan. Agar pejantan gacoannya terus terpelihara kesehatannya.

Selain itu juga kerap diberikan obat-obatan terutama tradisional semisal kencur, kunir, hingga telur ayam Jawa untuk menjaga vitalitas kambingnya.

Untuk menciptakan pasar, selain promosi sesama kawan peternak, Alim juga menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan pelayanannya.

“Saya mulai memasarkan di medsos saya.” pungkasnya.

Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban Kambing agar Tak Bau Prengus

Ciptakan lapangan kerja

Salah satu kambing pejantan milik Agus Budi Santoso yang disediakan untuk jasa kawin kambing di Kediri, Jawa Timur.Dok Pribadi Agus Salah satu kambing pejantan milik Agus Budi Santoso yang disediakan untuk jasa kawin kambing di Kediri, Jawa Timur.

Agus Santoso (36), warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, juga menerjuni usaha jasa kawin kambing.

Halaman:


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com