Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun di NTT Meninggal, Sempat Digigit Anjing

Kompas.com - 02/02/2024, 07:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - NK, seorang anak perempuan berusia 11 tahun asal Desa Oeleu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia diduga akibat rabies.

"Anak ini meninggal Kamis, 1 Februari 2024 dini hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS Ria Tahun, kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024) pagi.

Baca juga: Puluhan Anjing K9 Kerja di SCBD, Biayanya Ratusan Juta Sebulan

Ria menjelaskan, NK digigit anjing peliharaan orangtuanya pada tanggal 3 Agustus 2023 di rumahnya.

Setelah digigit anjing di bawah lutut kaki kiri, NK dan orangtuanya tidak mencuci luka. Korban juga tidak mendapatkan vaksin anti-rabies.

"Lukanya dibiarkan sembuh dengan sendirinya dan tidak dilaporkan," ujar Ria.

Baca juga: Tahanan Kasus Pemerkosaan Kabur dari Rutan Maumere NTT

Petugas Kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat dan juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, sudah ke Desa Oeleu saat tracing tapi menurut mereka kasus tersebut tidak dilaporkan oleh keluarga.

Selanjutnya, pada tanggal 29 Januari 2024 timbul gejala kram pada kaki kiri. Kemudian, pada tanggal 30 Januari 2024 muncul gejala demam, takut asap, takut nyala api dan takut angin.

Pada tanggal 31 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 Wita, keluarga melapor kepada tenaga kesehatan dengan keluhan korban mengalami demam, gelisah takut angin, takut air langsung dirujuk ke Puskesmas Hauhasi Kecamatan Toianas.

Baca juga: Tahanan Kasus Pemerkosaan Kabur dari Rutan Maumere NTT

Saat ingin dirujuk ke Puskesmas Kie, keluarga menolak dan meminta pulang paksa.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten TTS sempat ketemu pasien dan keluarganya dan meminta dirujuk, tapi tetap menolak.

"Karena menolak, pada pukul 20.00 Wita, pasien dan keluarga diantar pulang ke rumah mereka dan menurut informasi tanggal 1 Februari 2024 dini hari pasien dinyatakan meninggal," kata Ria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com