Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Polisi Diserang OTK di Puncak, Senjata Api Dirampas dan Dibawa Kabur

Kompas.com - 02/02/2024, 05:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua memburu perampas senjata api milik aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengungkapkan, senjata api tersebut dirampas dari seorang Kepala Pos Polisi KP3 Udara Ipda Slamet M. Korisano, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Jenis Senjata Api yang Digunakan Penembak di Colomadu, Polda Jateng: Kemungkinan Rakitan

Diserang, senpi dirampas

Menurut Benny peristiwa bermula saat Ipda Slamet bersama dua personel lain hendak mengantar sepeda motor milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju kompleks pasar menggunakan truk.

Namun, tiba-tiba di tengah jalan orang tidak dikenal (OTK) menyerang mereka.

OTK tersebut membuka pintu dan merampas senjata api polisi.

Sempat terjadi perlawanan, bahkan kontak tembak. Namun pelaku melarikan diri.

"Beberapa saat kemudian sempat terjadi kontak tembak ketika aparat keamanan TNI-Polri berupaya menangkap pelaku," kata Benny.

Baca juga: 2 Senjata Api Aktif Sisa Konflik Diserahkan ke Mapolres Aceh Timur

Kabur 

Benny menduga, pelaku melarikan diri ke arah tertentu.

"Dari laporan terungkap, pelaku setelah merampas senpi yang dipegang anggota Polri ini melarikan diri ke Kampung Mundidok," ujarnya.

Kampung tersebut diketahui sebagai markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com