KOMPAS.com - Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2023 menunjukkan "toleransi di Indonesia stagnan" dari tahun sebelumnya. Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, mengatakan hal itu dipicu oleh masih adanya regulasi atau pasal yang mengkriminalisasi kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Tapi meskipun begitu, kata Halili, terjadi peningkatan terhadap skor toleransi di tingkat daerah.
Ditemukan ada 63 produk hukum baru berupa 11 peraturan daerah; 16 peraturan walikota; dan 34 peraturan serta keputusan turunan teknis yang progresif menopang ekosistem toleransi di kota-kota.
Baca juga: 10 Daftar Kota Paling Toleran dan Intoleran di Indonesia 2023 Versi Setara Institute
Itu sebabnya, Setara mendesak pemerintah memberlakukan sistem reward dan punishment kepada daerah-daerah dengan nilai toleransi rendah agar mendukung kemajuan toleransi.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong, berkata pihaknya terus memberikan perhatian khusus pada 10 kota intoleran dan berjanji akan menjatuhkan sanksi jika tiga kali berturut-turut mendapat skor terendah.
Hasil penelitian Setara Institute soal Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2023 menempatkan 10 kota teratas dengan skor toleransi tertinggi.
Daerah-daerah itu disebut berhasil memajukan toleransi beragama dan berkeyakinan dengan merujuk pada empat variabel di antaranya regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio-keagamaan.
Regulasi pemerintah kota, indikatornya mengacu pada rencana pembangunan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan produk hukum pendukung lainnya serta tidak adanya kebijakan diskriminatif.
Baca juga: Peringkat Kota Toleran Solo Turun Drastis, dari Rangking 4 Jadi 10
Regulasi sosial bertolok pada peristiwa intoleransi dan dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi.
Tindakan pemerintah indikatornya pada pernyataan pejabat kunci soal isu toleransi dan tindakan nyata tarkit isu toleransi.
Demografi sosio-keagamaan adalah heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan.
Setara Institute memberi skor kepada 10 kota paling toleran.
Berikut 10 kota dengan skor toleransi tertinggi:
Baca juga: 10 Kota Paling Toleran di Indonesia 2023, Ada Singkawang dan Bekasi
Berdasarkan penelitian Setara, kota-kota tersebut tetap berada di 10 besar seperti tahun sebelumnya, kendati skornya ada yang turun dan naik.
Seperti terjadi pada Kota Solo – yang pada 2022 menempati ranking empat, namun melorot jadi urutan buncit.